Bitung – Ribuan pelaku pengusaha perikanan dan Anak Buah Kapal (ABK) bakal menggelar aksi demo besar-besaran terkait lebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti, Senin (7/3/2016).
Aksi demo itu akan diwarnai dengan penutupan Patung Cakalang yang selama ini menjadi icon Kota Bitung sebagai kota industri perikanan.
“Kondisi perukanan kita benar-benar sudah terpuruk akibat kebijakan Menteri Susi. Dan kami tidak tahu harus kemana lagi mengadu, karena semua upaya yang kami lakukan agar kebijakan itu ditinjau kembali tak membuahkan hasil,” kata Ketua AKPN, Rudy Walukow.
Menurut Rudy, ada sekitar 2.500 orang buruh nelayan yang menjadi ABK telah kehilangan pekerjaan, akibat moratorium transhipment pada akhir 2014. Dan jumlah itu akan terus bertambah seiring dengan dikeluarkannya PP Nomor 75 tahun 2015, tentang kenaikan Pungutan Hasil Perikanan yang menjadi sumber PNBP KKP.
“Proses perijinan di KKP saat ini berbelit-belit, sehingga banyak kapal tak melaut gara-gara ijin tak segera dikeluarkan. Permasalahan lebih kompleks lagi karena PHP naik 100%, 400% dan 1000%,” katanya.(abinenobm)