Manado – Keberadaan halte atau shelter bus trans kawanua tidak digunakan di banyak ruas jalan menjadi pemandangan buruk kota Manado.
Menurut Steven Kamasi, warga Manado, pemerintah semestinya melakukan pembongkaran halte tidak digunakan, melakukan penataan serta mengembalikan fungsi trotoar seperti semula.
“Kelihatannya pemerintah kota dan pemerintah provinsi saling lepas tangan keberadaan halte-halte yang tidak lagi digunakan yang sangat merusak pemandangan, kondisi rusak dan mengganggu masyarakat pengguna trotoar,” ujar Steven Kamasi.
Lanjut Steven Kamasi, kedepan pemerintah lebih baik pada perencanaan terutama proyek-proyek yang menggunakan ruang publik. Pembangunan tidak berorientasi proyek, harus berorientasi manfaat.
“Uang rakyat terbuang percuma dari proyek-proyek tidak jelas seperti ini. Parahnya lagi, setelah sekian tahun tidak ada yang bertanggung-jawab terhadap keberadaan halte-halte yang merusak pemandangan kota,” tandas Steven Kamasi. (YohanesTumengkol)