Bitung—Keamanan merupakan kunci utama dalam mengiplementasikan empat poin pidato kenegaraan presiden RI dalam rangka Hari Ulang Tahun RI ke-68. Karena tanpa terciptanya keamanan maka keempat poin yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudoyono dari balik layar kaca itu menurut Walikota, Hanny Sondakh semua tidak akan tercapai.
“Intinya adalah keamanan yang harus tetap kita jaga dan itu terus kita upayakan di Kota Bitung. Bahkan dalam setiap kesempatan saya selalu menyampaikan soal menjaga keamanan dan menciptakan suasana kondusif,” kata Sondakh, Jumat (16/8).
Menurut Sondakh, empat poin yang disampaikan presiden sebagain besar telah dijankan di Kota Bitung dengan berdasarkan pada kesadaran menjaga keamanan. Dan ia mengaku tinggal memelihara dan menjaga apa yang telah tercipta.
“Seperti poin menyukseskan Pemilu, saya harap semua kader Parpol agar menamkan sikap jiwa besar dalam berpolitik. Dalam artian selalu bebesar hati dan legowo, jangan hanya mementingkan kepentingan pribadi demi mencapai tujuan politik sehingga harus mengorbankan hal-hal lain,” katanya.
Poin lain lainnya seperti toleransi menurutnya, itu sudah berjalan dengan baik di Kota Bitung. Tinggal bagaimana cara untuk tetap menjaga dan mempertahankan kerukukan yang telah tercipta.
“Sebenarya semua sangat gampang dijanlankan jika stabilitas keamanan terjaga dengan baik dan itu sudah tercipta di Kota Bitung,” katanya.
Hal senada juga dikatakan Ketua DPRD Kota Bitung, Santy Gerlad Luntung. Dimana menurut Luntungan, empat poin yang disampaikan presiden sudah dijalankan di Kota Bitung, tinggal bagaimana menjaga agar semua tetap berjalan.
“Agar empat poin tersebut bias berjalan dengan baik maka semangat dari pidato presiden itu harus kita gali dan implementasikan untuk mengisi kemerdekaan RI,” kata Luntungan.
Sementara itu empat poi nisi pidato presiden dalam rangk HUT RI ke-86 adalah bagaimana mengelola ekonomi secara baik, mengelola kerukanan, menyukseskan pemilu yang akan datang, pentingnya mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayah. (enk)