Manado, BeritaManado.com — Anggota DPRD Provinsi Sulut Toni Supit meminta Pemerintah Provinsi Sulut untuk memberikan perhatian serius terhadap pembangunan di wilayah Nusa Utara.
Menurut Toni, alokasi anggaran untuk pembangunan di Nusa Utara sangat minim bahkan seolah teranak tirikan.
“Nusa utara selalu mendapat bagian paling kecil dari kue yang ada,” sorot Toni.
Lanjut Toni, penghitungan-penghitungan anggaran tersebut harus lebih teliti, sehingga pembagian anggaran itu lebih proporsional.
“Namanya utara, utara ini top cuma di lagu. Disebut duluan Keutara, keutara, berikut keselatan, keselatan. Tetapi di APBD disebut Selatan duluan,” ucap Toni mengutip sebuah lagu sambil tertawa kecil.
Toni juga mencontohkan jalan Provinsi yang ada di Kabupaten Sitaro yang tidak terpelihara dengan baik.
“Ada anggaran pemeliharaan hanya 5 tahun sekali, yang membuat kondisi jalan ini sangat memprihatinkan sehingga, dimohon perhatian dari dinas terkait,” tutur Toni.
Tak hanya itu, Toni juga mengungkap terdapat Talud yang dalam kondisi rusak yang tidak kunjung di perbaiki.
“Termasuk ada beberapa kegiatan lain yang tidak masuk juga di Kabupaten Kepulauan Sitaro. Banyak masuk di daratan Sulawesi Utara,” beber Toni sembari meminta perhatian Kepala Dinas PU Provinsi Sulut.
(Erdysep Dirangga)
