KOTAMOBAGU – Setelah lama menjadi polemik, akhirnya ada titik terang melerai konflik yang melibatkan guru-guru dan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kotamobagu (Smansa). Dimana hasil pertemuan anggota Deprov Sulut yang tergabung dalam kaukus Totabuan merekom Rosdiana Mokodompit agar dicopot sebagai kepsek.
Penyampaian itu setelah, kaukus ini mendengar aspirasi dari guru, orang tua siswa dan murid. “Kami harus mengeluarkan rekomendasi sifatnya syarat kepada gubernur dan walikota agar memberhentikan kepsek SMA Negeri 1 Kotamobagu (Rosdiana Mokodompit,red),” kata Benny Ramdhani didampingi Fidel Damopolii, Sunardi Sumantha, Anton Mamonto dan Hi Sudirman Hasan didepan pertemuan disalah satu gedung sekolah kenamaan tersebut.
Dalam pertemuan itu pula, Brani sapaan Benny memberikan waktu kepada inspektorat wilayah Sulut segera mengudit sekolah tersebut sebagaimana tuntutan para guru. “Hasilnya dalam sepekan ini harus kami terima, agar kami bisa mempublikasikannya ke publik,” ujar politisi PDIP itu.
Sekretaris Diknas Provinsi Sulut, Drs Tarwowor Msi hadir dalam pertemuan tersebut mengaku prihatin atas peristiwa menimpa Smansa hingga mengakibatkan proses belajar mengajar bagi siswa-siswanya harus terbengkalai.
“Kami mengaku lalai memberikan memberikan pembinaan dan peristiwa ini mencoreng wajah dunia pendidikan di Sulut,” tegas Tarwowor.