MANADO – Ini baru menarik, kabarnya kisruh di DPP Partai Demokrat di mana kabarnya ada dua kubu yang saling ‘jegal’, sehingga berimbas pada Mantan Bendahara DPP Partai Demokrat terseret kasus korupsi. Ternyata berimbas hingga ke daerah.
Informasi yang diperoleh beritamanado, beberapa DPD Partai Demokrat yang telah menggelar Musda termasuk Sulut, belum bisa dilantik DPP PD, karena Anas Urbaningrum, Ketua Umum DPP Partai Demokrat, dan pengurus teras lainnya sedang fokus menuntaskan kisruh internal parpol penguasa tersebut.
”Kalau SK sudah lama dikantongi Ketua Terpilih (Dr GS Vicky Lumentut), tinggal pelantikannya saja, DPP PD masih mencari waktu yang tepat untuk, datang, dan melantik pengurus yang telah disusun tim formatur, ”ujar salah seorang wakil rakyat utusan Partai Demokrat sambil meminta namanya disimpan.
Kabar lainnya menyebutkan, pelantikan Vicky dan pengurus baru Partai Demokrat Sulut, akan dilakukan dalam waktu dekat ini. ”Pokoknya pelantikannya tidak akan lewat bulan ini, ”ujar beberapa elit Demokrat yang meminta namanya tidak ditulis.(abm)
MANADO – Ini baru menarik, kabarnya kisruh di DPP Partai Demokrat di mana kabarnya ada dua kubu yang saling ‘jegal’, sehingga berimbas pada Mantan Bendahara DPP Partai Demokrat terseret kasus korupsi. Ternyata berimbas hingga ke daerah.
Informasi yang diperoleh beritamanado, beberapa DPD Partai Demokrat yang telah menggelar Musda termasuk Sulut, belum bisa dilantik DPP PD, karena Anas Urbaningrum, Ketua Umum DPP Partai Demokrat, dan pengurus teras lainnya sedang fokus menuntaskan kisruh internal parpol penguasa tersebut.
”Kalau SK sudah lama dikantongi Ketua Terpilih (Dr GS Vicky Lumentut), tinggal pelantikannya saja, DPP PD masih mencari waktu yang tepat untuk, datang, dan melantik pengurus yang telah disusun tim formatur, ”ujar salah seorang wakil rakyat utusan Partai Demokrat sambil meminta namanya disimpan.
Kabar lainnya menyebutkan, pelantikan Vicky dan pengurus baru Partai Demokrat Sulut, akan dilakukan dalam waktu dekat ini. ”Pokoknya pelantikannya tidak akan lewat bulan ini, ”ujar beberapa elit Demokrat yang meminta namanya tidak ditulis.(abm)