Minut, BeritaManado.com – Sudah lebih dari satu tahun memimpin Kabupaten Minahasa Utara, kabinet Joune Ganda – Kevin William Luntungan (JGKWL) belum berada pada komposisi ideal.
Carut marut kinerja pejabat Pimpinan Tinggi Pratama berpengaruh pada serapan anggaran yang rendah, dan berdampak pada terhambatnya pembangunan.
Di sisi lain, usulan hasil job fit yang digelar awal Februari 2022, sampai kini tak kunjung ada jawaban dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten (BKPSDM) Minut Styvi Watupongoh kepada BeritaManado.com mengatakan, masih menunggu jawaban KASN.
“Belum ada, masih menunggu,” ujar Styvi Watupongoh, saat dihubungi, Minggu (5/6/2022).
Sementara itu, kritikan terhadap kinerja pemerintah terus dilayangkan masyarakat.
“Kabinet saat ini jauh dari harapan masyarakat. Banyak pejabat Minut saat ini tidak bisa gercep, tidak mampu mengimbangi program-program Bupati dan Wakil Bupati. Pola lama asal pimpinan senang dan rajin cari muka masih kental,” kritik William Luntungan.
Ketua LSM Gebrak Minut itu memberi contoh buruknya kualitas Eselon II, terlebih yang menjabat sebagai Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) adalah saat asistensi program dan keuangan.
“Kepala OPD tidak bisa mempertahankan argumentasi saat asistensi dan itu sangat jelas menunjukkan sikap masa bodoh yang tinggi. Akibatnya, sudah mau masuk triwulan ketiga, penyerapan anggaran masih rendah. Artinya Pembangunan di Minut lambat. Sehingga pejabat yang lambat sudah saatnya diganti dengan yang lebih sigap dan tau kerja bukan sekedar ikut-ikut di belakang bupati,” tambah William.
(Finda Muhtar)