Bitung – Suasana kompleks Kantor Walikota Bitung terlihat berbeda, terutama sisi kiri bangunan Ruangan Balai Pertemuan Umum (BPU), Senin (17/10/2016).
Sisi kiri BPU yang bersebelahan dengan lapangan upacara ini dipenuhi dengan stand-stand peralatan rumah tangga.
Ada berbagai peralatan rumah tangga terlihat dipajang di stand itu, mulai dari spring bad, lemari, kursi, TV, pendingin ruangan, lemari pendingin hingga mesin cuci serta alat-alat elektronik lainnya.
Dengan hadirnya pemandangan baru itu sedikit merubah image suasana perkantoran menjadi lokasi pameran dan penjualan peralatan rumah tangga.
“Setahu saya ini bukan kali pertama Pemkot menyewakan lokasi untuk menjadi tempat jual beli peralatan rumah tangga, karena sebelumnya lapangan tenis juga pernah,” kata pemerhati pemerintahan, Muzaqhir Boven.
Jika sebelumnya kata Muzaqhir, Pemkot terkesan sembunyi-sembunyi menyewakan lapangan tenis untuk jual beli peralatan rumah tangga, kini mulai berani dengan menyewakan lapangan parkir.
“Saya maklumi kebijakan Pemkot itu, karena bisa saja kas daerah membutuhkan pemasukan mengingat PAD kita hingga kini masih jongkok,” katanya.
Plt Kabag Umum Pemkot Bitung, Franky Ladi tak menampik jika pihaknya menyewakan lahan parkir sisi kiri bangunan BPU untuk penjualan barang-barang rumah tangga.
“Mekanismenya, mereka mengajukan permohonan sewa lokasi ke pimpinan dan kami memproses sesuai ketentuan,” kata Franky.
Franky juga mengatakan, uang sewa langsung disetor ke kas daerah oleh para penyewa tanpa melalui pihaknya.(abinenobm)
