Manado – Polemik masuknya anggota Polsek Mapanget ke SD Inpres Kaiwatu menangkap sejumlah siswa yang diduga terlibat aksi pencurian dibantah Kapolsek, AKP Adri Ratela.
Saat dikonfirmasi via ponsel semalam terkait soal pengangkapan siswa saat jam belajar berlangsung, menurut Ratela, pihaknya tidak melakukan penangkapan di sekolah, tapi guru SD Inpres Kaiwatu dan orangtua siswa yang bawa langsung ke Polsek Mapanget.
“Guru dan orangtua sendiri yang antar langsung siswa itu ke Polsek Mapanget. Bukan anggota kami yang menangkap para siswa ini saat jam belajar,” tandasnya sembari merasa heran dengan berita yang beredar kalau anggota Polsek Mapanget melakukan penangkapan siswa di sekolah.
Dikatakannya, para siswa ini hanya lakukan pembinaan di Polsek kemudian pada malam harinya kembalikan kepada orangtua mereka masing-masing. “Ya kami hanya melakukan pembinaan dan musyawarah dengan pemilik kantin di sekolah itu. Sebab, yang dicuri hanya makanan ringan,” pungkasnya. (Agust Hari)