Penandatanganan Nota Kesepahaman Pilkada Damai di Manado
Manado – Bertempat di Halaman Mapolresta Manado, Jumat (11/9), telah dilangsungkan acara Forum Pilkada Damai, yaitu penandatanganan Nota Kesepahaman Pilkada Damai 2015.
Hadir dalam acara tersebut Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana, SH, MH, Dandim 1309 Kota Manado, Kajari Manado, Ketua Pengadilan Negeri Manado, Ketua KPU Kota Manado, Ketua Panwaslu Kota Manado, Pejabat Utama Polresta Manado dan Kapolsek Jajaran, serta pasangan calon No. Urut 1-4 dan pendukungnya masing-masing.
Rangkaian acara Forum Pilkada Damai antara lain, penandatanganan Nota Kesepahaman Pilkada Damai Tahun 2015 oleh Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Manado dan disaksikan oleh Forkopimda Manado dan Ketua KPU Kota Manado serta Ketua Panwaslu Kota Manado, debat para calon Walikota dan Wakil Walikota bersama Masyarakat Kota Manado.
Kapolresta Manado dalam sambutannya mengatakan, situasi kamtibmas yang kondusif sangat diperlukan guna mendukung terlaksananya seluruh tahapan Pilkada serentak di Propinsi Sulawesi Utara.
“Guna mendukung situasi kamtibmas yang kondusif dalam pelaksanaan Pilkada serentak, Polresta Manado menggagas pembentukan Forum Pilkada Damai. Forum ini dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahmi antar Forkopimda, pelaksana pemilu dan masing-masing pasangan calon Walikota dan Wakil walikota Manado serta pendukungnya,” ujar Kapolresta.
Lanjut Beliau selain itu juga tujuan dari forum ini adalah untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan pilkada serentak di Sulut. Baik saran, masukan dan solusi permasalahan yang berkaitan dengan Pilkada dapat dibicarakan di forum ini tanpa melakukan upaya kekerasan ataupun upaya yang sifatnya melanggar hukum.
Kapolresta berharap pesta demokrasi harus menjadi ajang dan kebahagiaan demokrasi dengan tujuan memiliki pemimpin daerah sebagai pemersatu dalam masyarakat dalam rangka meneruskan kesejahteraan dan kemajuan Kota Manado. Kapolresta juga mengajak masyarakat Kota Manado untuk menghindari demokrasi sebagai ajang perpecahan.
“Mari kita hindari pesta demokrasi ini sebagai ajang perpecahan antara tokoh dan golongan serta antar umat beragama” ajak Kapolresta yang diamini oleh seluruh pasangan calon. (ads/risat)
Penandatanganan Nota Kesepahaman Pilkada Damai di Manado
Manado – Bertempat di Halaman Mapolresta Manado, Jumat (11/9), telah dilangsungkan acara Forum Pilkada Damai, yaitu penandatanganan Nota Kesepahaman Pilkada Damai 2015.
Hadir dalam acara tersebut Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana, SH, MH, Dandim 1309 Kota Manado, Kajari Manado, Ketua Pengadilan Negeri Manado, Ketua KPU Kota Manado, Ketua Panwaslu Kota Manado, Pejabat Utama Polresta Manado dan Kapolsek Jajaran, serta pasangan calon No. Urut 1-4 dan pendukungnya masing-masing.
Rangkaian acara Forum Pilkada Damai antara lain, penandatanganan Nota Kesepahaman Pilkada Damai Tahun 2015 oleh Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Manado dan disaksikan oleh Forkopimda Manado dan Ketua KPU Kota Manado serta Ketua Panwaslu Kota Manado, debat para calon Walikota dan Wakil Walikota bersama Masyarakat Kota Manado.
Kapolresta Manado dalam sambutannya mengatakan, situasi kamtibmas yang kondusif sangat diperlukan guna mendukung terlaksananya seluruh tahapan Pilkada serentak di Propinsi Sulawesi Utara.
“Guna mendukung situasi kamtibmas yang kondusif dalam pelaksanaan Pilkada serentak, Polresta Manado menggagas pembentukan Forum Pilkada Damai. Forum ini dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahmi antar Forkopimda, pelaksana pemilu dan masing-masing pasangan calon Walikota dan Wakil walikota Manado serta pendukungnya,” ujar Kapolresta.
Lanjut Beliau selain itu juga tujuan dari forum ini adalah untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan pilkada serentak di Sulut. Baik saran, masukan dan solusi permasalahan yang berkaitan dengan Pilkada dapat dibicarakan di forum ini tanpa melakukan upaya kekerasan ataupun upaya yang sifatnya melanggar hukum.
Kapolresta berharap pesta demokrasi harus menjadi ajang dan kebahagiaan demokrasi dengan tujuan memiliki pemimpin daerah sebagai pemersatu dalam masyarakat dalam rangka meneruskan kesejahteraan dan kemajuan Kota Manado. Kapolresta juga mengajak masyarakat Kota Manado untuk menghindari demokrasi sebagai ajang perpecahan.
“Mari kita hindari pesta demokrasi ini sebagai ajang perpecahan antara tokoh dan golongan serta antar umat beragama” ajak Kapolresta yang diamini oleh seluruh pasangan calon. (ads/risat)