Ratahan – Kapolres Minahasa Selantan (Minsel) AKBP Iis Kristian SIK kembali menegaskan jika saat ini kondisi di wilayah Desa Basaan, Kecamatan Ratatotok, Minahasa Tenggara (Mitra) berangsur-angsur mulai kondusif.
Hal ini dikatakannya disela-sela pertemuan dengan bupati James Sumendap dan wakil bupati Ronald Kandoli serta jajaran kepala SKPD dan pemerintah kecamatan, Sabtu (18/10) siang tadi.
Selain melaporkan secara langsung situasi dan kondisi Basaan terkini kepada bupati dan wakil bupati , Kapolres juga kembali menegaskan peristiwa ini murni persoalan individu yang awalnya terjadi sekitar tanggal 15 Oktober yang dipicu adanya pengancaman oleh oknum warga dari kelompok yang bertikai yang kemudian meluas dan pecah pada Jumat (18/10) dini hari kemarin.
“Intinya tolong tegaskan bahwa tidak ada unsur SARA dan pembakaran rumah warga, gereja dan masjid sebagaimana yang telah dihebohkan dalam jejaring sosial termasuk yang sudah diberitakan salah satu media,” tegas Kristian.
Untuk itu dia meminta agar semua pihak dapat meluruskannya kepada publik termasuk bantuan media cetak dan elektronik. “Semua informasi yang beredar tentang SARA, pembakaran rumah warga, gereja dan masjid semua itu tidak benar. Karena tidak ada satu butir batu yang merusak tempat ibadah apalagi sampai dibakar. Ini benar-benar murni pertikain antar individu,” ujar dia.
Pihaknya sendiri diback up oleh Polda, Bromob dan Sabara, akan terus melakukan pengaman hingga situasi benar-banar aman dan terkendali.
Terkait langkah yang terus dilakukan Pemkab Mitra, Kristian sendiri menyampaikan apresia kepada bupati dan wakil bupati bersama jajaran yang terus memberikan perhatian kepada warga yang bertikai. (Rulan Sandag)