MANADO – Masih adanya sejumlah angkutan laut yang memuat penumpang melebihi kapasitas angkutan, menurut sejumlah pihak, keadaan inilah yang berpotensi besar memicu terjadinya kasus atau peristiwa kecelakaan di laut. Apabila tidak segera dilakukan pembenahan, peristiwa semacam ini dipastikan akan kembali terjadi, apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru jumlah penumpang dari dan ke Manado dipastikan melonjak.
Atas hal tersebut Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Provinsi Sulut Parlindungan Tampubolon saat ditanya wartawan Beritamanado terkait masalah ini mengatakan, “didalam posko itu dan himbauan kita kepada Adpel Kampel yang paling utama adalah keselamatan penumpang. Jadi, penumpang kapal jangan melebihi kapasitas.”
Untuk itu pihaknya berjanji akan lebih meningkatkan pengawasan di lapangan. Untuk pengawasan masalah tersebut ia menegaskan, “kitakan bentuk posko disana jadi kita akan lihat disana nanti jumlah penumpang yang melebihi kapasitas walaupun ada sekitar 10 persen diperbolehkan dari kapasitas itu.”
Sembari menambahkan “tragedi selama ini terjadi adalah kebanyakan penumpang yang memaksakan diri dan memaksakan berangkat walaupun sudah bergelombang tinggi, mereka yang paksakan, itu yang selama ini terjadi.”
Menanggapi hal ini tidak terjadi di Sulawesi Utara, Tampubolon dengan tegas mengatakan “jadi kita akan awasi ketat tidak akan boleh berangkat kalau cuaca buruk dan kalau melebihi kapasitas.” (jrp)
MANADO – Masih adanya sejumlah angkutan laut yang memuat penumpang melebihi kapasitas angkutan, menurut sejumlah pihak, keadaan inilah yang berpotensi besar memicu terjadinya kasus atau peristiwa kecelakaan di laut. Apabila tidak segera dilakukan pembenahan, peristiwa semacam ini dipastikan akan kembali terjadi, apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru jumlah penumpang dari dan ke Manado dipastikan melonjak.
Atas hal tersebut Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Provinsi Sulut Parlindungan Tampubolon saat ditanya wartawan Beritamanado terkait masalah ini mengatakan, “didalam posko itu dan himbauan kita kepada Adpel Kampel yang paling utama adalah keselamatan penumpang. Jadi, penumpang kapal jangan melebihi kapasitas.”
Untuk itu pihaknya berjanji akan lebih meningkatkan pengawasan di lapangan. Untuk pengawasan masalah tersebut ia menegaskan, “kitakan bentuk posko disana jadi kita akan lihat disana nanti jumlah penumpang yang melebihi kapasitas walaupun ada sekitar 10 persen diperbolehkan dari kapasitas itu.”
Sembari menambahkan “tragedi selama ini terjadi adalah kebanyakan penumpang yang memaksakan diri dan memaksakan berangkat walaupun sudah bergelombang tinggi, mereka yang paksakan, itu yang selama ini terjadi.”
Menanggapi hal ini tidak terjadi di Sulawesi Utara, Tampubolon dengan tegas mengatakan “jadi kita akan awasi ketat tidak akan boleh berangkat kalau cuaca buruk dan kalau melebihi kapasitas.” (jrp)