Bitung – Aksi teror dialami kapten dan ABK KM Omega Star 88 ketika melintas di perairan Esang Kabupaten Talaud. Kapal penangkap ikan miliki salah satu anggota DPRD Kota Bitung, Keegan Kojoh ini sempat ditembaki menggunakan senjata laras panjang dan kapten beserta sejumlah ABK mendapat penganiyaan dari para pelaku yang hingga kini masih misterius.
Kojoh yang dihubungi, Minggu (10/5/2015) mengatakan, kejadian yang menimpa kapten dan ABK kapalnya terjadi, Selasa (5/5/2015) lalu namun baru dilaporkan Minggu siang kepadanya via radio.
“Katanya, ketika dalam perjalanan menuju Pelabuhan Kota Bitung usai menangkap ikan, mereka dihadang sekelompok orang tak dikenal menggunakan perahu nelayan dengan nama KM Tabita 02,” kata Kojoh.
Para pelaku kata Kojoh, menodongkan senjata laras panjang menggunakan laser kepada kapten dan ABK. Kemudian naik ke kapal dan menganiaya kapten serta sejumlah ABK hingga berdarah tanpa alasan yang jelas.
“Bahkan ketika penganiyaan sementara terjadi, sejumlah ABK memilih melompat ke laut menyelamatkan diri. Mengingat para ABK melihat seorang pelaku mencekik kapten kapal serta menodongkan senjata dan meminta tidak macam-macam,” katanya.
Begitu mendapat laporan, Kojoh mengaku langsung melaporkan kejadian itu ke Polair dan juga berencana akan membuat laporan ke Bareskrim setelah KM Omega Star 88 tiba di Kota Bitung. Mengingat para pelaku tanpa alasan yang jelas tiba-tiba melakukan penghadangan dan melakukan penganiayaan.
Sementara itu, Wakil Direktur Polair Polda Sulut, AKBP Endang Karnadi menyatakan sudah menerima laporan kejadian tersebut. Namun dirinya belum mau berkomentar mengingat pihaknya masih sementara melakukan penyelidikin.(abinenobm)