Manado – Pemerintah Provinsi Sulut dibawah kepemimpinan Golden Triangle, Gubernur DR. Sinyo Harry Sarundajang, Wagub DR. Djouhari Kansil dan Sekprov Ir. Rachmat Mokodongan ini, berhasil membangun sektor pertanian dan peternakan dua tahun terakhir.
Hal ini membuat Pemprov Sulut di tahun 2012 optimis akan swasembada beras. Hal itu disampaikan Kansil saat memimpin Rakor Pemantapan Program Subsektor Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Tahun 1012 di Kantor Gubernur.
Menurut Kansil, “hal ini menjadi semakin penting dipahami untuk terus dikedepankan, mengingat Pemprov Sulut telah bertekad mencapai swasembada beras Tahun 2012 ini, sebagai rangkaian menuju swasembada pangan berkelanjutan dan surplus 10 juta ton beras nasional 2014. Disamping itu pula Pemprov Sulut telah sepakat untuk bersama-sama mencapai swasembada daging sapi nasional 2012,serta terus mengoptimalkan pengembangan hortikultua sayuran organik,” jelas Kansil.
Kansil mengatakan, sejauh ini Pemprov bekerjasama dengan pihak terkait, telah menghasilkan dan melaksanakan berbagai program kerja untuk mengoptimalkan kinerja sektor pertanian dan peternakan seperti gerakan sentuh tanah, implementasinya mendapat dukungan luas dari segenap komponen masyarakat, seperti terlihat dari antusiasme program, seperti “Gerakan Meimo Tumanen” di Minahasa, “Gerakan Tanam Pada” (Gentadi) di Mitra, “Polisi Bakobong” oleh Polda Sulut yang dilaksanakan di seluruh Polres se- Sulut, disamping itu telah dilaksanakan pula penandatangan nota kesepakatan target produksi antara Gubernur dengan Bupati/Walikota se- Sulut pada 15 Oktober 2011 lalu.
“Karena itu saya percaya program ini bisa terwujud dengan baik dan maksimal, karena peluang peningkatan produksi didukung dengan ketersediaan potensi yang luar biasa seperti halnya untuk sektor pertanian tersedia lahan sawah 55,856 Ha, lahan kering 46,000 Ha, tambah Kansil. (*jrp)