Manado – Memiriskan nasip yang dialami Royke Anter anggota DPRD Kota Manado. Pasalnya, kader potensial Partai Demokrat yang sebelumnya mendapatkan amanat untuk kursi ketua definitif akhirnya dibatalkan dengan terbitnya SK DPP Partai Demokrat yang pada akhirnya berpindah hati ke Noortje Van Bone yang kemudian ditunjuk untuk posisi tersebut.
Selain tidak mendapatkan jabatan ketua di lembaga DPRD Kota Manado, dalam paripurna yang digelar Selasa (14/10/2014) kemarin, ternyata Anter hanya sebagai anggota karena tak mendapatkan posisi di struktur Fraksi Demokrat yang dipimpin Deasy Roring.
Pengakuan beberapa personil Fraksi Demokrat menyebutkan, tidak masuknya Anter dalam struktur fraksi yang berlambang bintang mercy itu dikarenakan Anter diperkirakan akan menjabat ketua definitif dengan adanya SK DPP Partai Demokrat nomor 185/SK/DPP.PD/IX/2014 yang pada akhirnya dibatalkan oleh SK nomor 268/SK/DPP.PD/X/2014 tertanggal 9 Oktober 2014.
Sesuai informasi yang diperoleh Beritamanado.com, ketidakhadiran Anter saat paripurna internal penetapan pimpinan definitif dan pengesahan fraksi-fraksi, karena saat ini berada di Jakarta guna mempertanyakan alasan DPP Partai Demokrat mencabut SK penunjukannya sebagai ketua definitif itu.
“Royke Anter sekarang di Jakarta. Katanya ingin bertemu langsung sejumlah pimpinan dan pendiri partai. Dia (Anter) mau mempertanyakan alasan DPP mencabut SK atas dirinya. Tapi menurut pengakuan Anter, dia sudah tidak mau mempersoalkan SK yang baru. Hanya saja ingin mencari alasan itu,” kata sumber yang meminta namanya tidak dipublis ini. (leriandokambey)