MANADO – Tidak lama lagi kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Regional Wilayah Manado akan dibuka. Sudah diagendakan untuk memulai aktifitas perkuliahan pada minggu ke-3 Februari 2010, untuk sementara kampus tersebut menggunakan gedung Badan Pendidikan dan Latihan (Bandiklat) Sulut.
Direktur IPDN Kampus Regional Manado, Prof DR Lexi Giroth SIP MSi mengatakan, sebanyak 200 mahasiswa semester V jurusan pemerintahan segera memulai perkuliahan di tempat sementara itu. Kampus permanen IPDN akan dibangun di Tampusu Minahasa dengan anggaran Rp. 150 miliar dibangun selama tiga tahun.
Lebih lanjut Giroth mengatakan, saat ini telah ada dua fakultas yang dibuka diluar kampus IPDN Jatinangor tersebar di lima daerah yaitu Papua, Bukit Tinggi, Manado, Makasar dan Riau. Lima daerah ini masing-masing dipimpin seorang direktur, sementara untuk dosen minimal S2 dan telah disertifikasi.
MANADO – Tidak lama lagi kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Regional Wilayah Manado akan dibuka. Sudah diagendakan untuk memulai aktifitas perkuliahan pada minggu ke-3 Februari 2010, untuk sementara kampus tersebut menggunakan gedung Badan Pendidikan dan Latihan (Bandiklat) Sulut.
Direktur IPDN Kampus Regional Manado, Prof DR Lexi Giroth SIP MSi mengatakan, sebanyak 200 mahasiswa semester V jurusan pemerintahan segera memulai perkuliahan di tempat sementara itu. Kampus permanen IPDN akan dibangun di Tampusu Minahasa dengan anggaran Rp. 150 miliar dibangun selama tiga tahun.
Lebih lanjut Giroth mengatakan, saat ini telah ada dua fakultas yang dibuka diluar kampus IPDN Jatinangor tersebar di lima daerah yaitu Papua, Bukit Tinggi, Manado, Makasar dan Riau. Lima daerah ini masing-masing dipimpin seorang direktur, sementara untuk dosen minimal S2 dan telah disertifikasi.