Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Berita Utama

“Kalau Ditimbun Pantai Hilang Jadi Laut, Padahal Manado Kota Pantai”

by Jerry
Selasa, 2 Juli 2024, 16:12 pm
in Berita Utama, Kota Manado
A A
  • 0share
Aksi penolakan penimbunan pantai warga Bitung Karangria di kantor DPRD Sulut, Selasa 2 Juli 2024

Manado, BeritaManado.com – Rencana penimbunan pantai di Kelurahan Bitung Karangria, Kecamatan Tuminting, dipastikan akan mengubah garis pantai di Kota Manado.

Penimbunan dengan ‘modus’ reklamasi akan merusak ekosistem dan mengganggu kehidupan masyarakat secara ekonomi dan budaya.

Masyarakat Kelurahan Bitung Karangria yang melakukan aksi demontrasi di sekretariat DPRD Sulut, Selasa (2/7/2024) siang, banyak di antara mereka adalah anak-anak.

“Kalau sudah ditimbun akan berdampak banjir di daerah kami,” tukas Aurelia Heydemans, salah-satu anak yang mengikuti aksi demonstrasi.

Anak-anak ini bersikeras menolak proyek penimbunan pantai

Secara lugas, Aurelia yang didampingi beberapa temannya, menyatakan mereka akan kehilangan tempat untuk mandi dan bermain jika pantai sudah ditimbun.

“Kalu sudah ditimbun pantai hilang jadi laut. Padahal, Manado ini disebut kota pantai. Nanti juga kami tidak bisa lagi menangkap dan memancing ikan,” tukas dia.

Sebelumnya anggota DPRD Sulut, Julius Jems Tuuk, mempersoalkan kegiatan reklamasi pantai Boulevard II Kota Manado di Kecamatan Tuminting, Kelurahan Bitung Karangria.

Hal ini terangkat dalam interupsi Jems Tuuk di sela rapat paripurna pengambilan keputusan terhadap Ranperda Pertanggung-jawaban APBD 2023 dan Ranperda Pembangunan Industri 2025-2045 di DPRD Sulut, Senin (24/6/2024) lalu.

“10 Juni lalu, lembaga DPRD menerima kunjungan nelayan Karangria yang mempersoalkan penimbunan pantai. Menurut undang-undang, wilayah reklamasi tidak boleh ada peta konflik,” tegas Jems Tuuk. 

Jems Tuuk mengaku heran, di banyak negara dibuat pantai buatan, tapi di Kota Manado terjadi sebaliknya, pantai ditimbun dengan alasan pengembangan bisnis.

“Saya buka data, kota seperti Venezia dan Barcelona justru pemerintah bikin pantai buatan bagi rakyatnya, tapi Manado sebagai kota pantai, justru pantai dijual kepada pengusaha,” terang Jems Tuuk di rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Fransiscus Silangen dan dihadiri Wagub Steven Kandouw. (JerryPalohoon)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 0share
Tags: Bitung Karangriadprd sulutJems Tuukpemkot manadoreklamasi pantai manado

Berita Terkini

Kualitas Layanan Makin Meningkat, BRI Raih Digital Channel Terbaik Versi BSEM 2025

12 Mei 2025

ICDX Resmi Jadi Bursa Perdagangan Renewable Energy Certificate

12 Mei 2025
Gebrakan PJBM Sukseskan Munas Apkasi, Nando Adam: “Torang deng Bupati Joune Ganda”

Gebrakan PJBM Sukseskan Munas Apkasi, Nando Adam: “Torang deng Bupati Joune Ganda”

12 Mei 2025
Kuliner Khas Lion Hotel Manado yang Bikin Ketagihan: Dari Bantal Emas hingga Tongseng Kambing

Kuliner Khas Lion Hotel Manado yang Bikin Ketagihan: Dari Bantal Emas hingga Tongseng Kambing

11 Mei 2025
Yulius Selvanus Salut dengan Joune Ganda, Dukung Penuh Munas Apkasi di Minahasa Utara

Yulius Selvanus Salut dengan Joune Ganda, Dukung Penuh Munas Apkasi di Minahasa Utara

11 Mei 2025
Pemprov Sulut Siapkan Pergub Tata Kelola Media, Segera Diajukan

Pemprov Sulut Siapkan Pergub Tata Kelola Media, Segera Diajukan

11 Mei 2025

Berbekal Pinjaman Modal dan Pendampingan BRI, Hayanah Dirikan Kelompok Wanita Tani

11 Mei 2025
Lantik Pengurus PWI Minsel, Voucke Lontaan: Tidak Ada Dualisme, yang Sah Punya SK Kemenkumham

Lantik Pengurus PWI Minsel, Voucke Lontaan: Tidak Ada Dualisme, yang Sah Punya SK Kemenkumham

11 Mei 2025
Kapolda Sulut Roycke Langie Jadi Orang Tua Asuh 31 Anak Disabilitas

Kapolda Sulut Roycke Langie Jadi Orang Tua Asuh 31 Anak Disabilitas

11 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.