
MANADO – Menanggapi tuduhan politik uang yang dilakukan pemenang pemilihan umum kepela daerah (pemilukada) Bolmong, pasangan Salihi Mokodongan – Yanny Tuuk, anggota DPRD Sulut dari salah-satu partai pengusung, Sjenny Kalangi SE, meminta agar warga Bolmong tetap tenang serta tidak melakukan reaksi berlebihan.
“Biasalah begitu, setiap pemilukada, yang kalah pasti mencari-cari kesalahan si pemenang. Itu adalah hal yang lumrah, namun diharapkan tuduhan money politik harus disertai bukti-bukti, karena kalau tidak, itu namanya pencemaran nama baik,” ujar Ketua Partai Damai Sejahtera Kabupaten Bolmong ini kepada wartawan, Senin (28/03) di ruangan komisi III Deprov Sulut.
Lanjut, Kalangi meminta kepada semua pihak yang berkompetisi harus siap menang dan kalah. Kekalahan harus diterima dengan jiwa besar, karena melalui sikap ksatria menerima kekalahan tentu akan memberikan contoh yang baik bagi demokrasi.
“Menerima kekalahan dengan jiwa besar justru akan memberikan nilai positif bagi demokrasi yang kita lakukan bersama. Jadi, sikap menerima kekalahan adalah cermin demokrasi itu sendiri” pungkasnya. (jry)