Bolsel, BeritaManado.com – Kakek Hamin Podomi (62), warga Desa Tobayagan Kecamatan Pinolosian Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) membuat keluarga cemas.
Sudah tiga hari, kakek yang sehari-hari berprofesi sebagai petani itu belum pulang ke rumahnya dan tak ada kabar.
Hamin Podomi keluar rumah sejak Senin (22/8/2022) pukul 08.00 Wita untuk pergi berkebun, namun tak kunjung kembali pada sore harinya.
Cemas dengan keberadaan sang kakek, keluarga pun melaporkan peristiwa ini ke Unit SAR Kotamobagu, Selasa (23/8/2022) pukul 11.45 Wita.
Kepala Unit Siaga SAR Kotamobagu Rolando Christian kemudian langsung meneruskan laporan tersebut ke Basarnas Command Center (BCC) Basarnas Manado untuk ditindaklanjuti.
“Unit Siaga SAR Kotamobagu menerima laporan dari Kabid Kedaruratan BPBD Bolsel Ridho Mokoagow bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia. Warga tempat sudah mencari korban di area kebun tapi belum ditemukan,” ujar Kepala Kantor SAR Manado Monce Brury.
Atas laporan tersebut, Monce kemudian langsung menerjunkan Tim Rescue Unit Siaga SAR Kotamobagu berjumlah 6 Personil untuk bergerak menuju ke lokasi kejadian dengan membawa Alut SAR dan Peralatan SAR yang memadai untuk mendukung keberhasilannya pelaksanaan Operasi SAR.
Jarak dan waktu tempuh 33.19 Km/3 jam dari Unit Siaga SAR Kotamobagu menuju kelokasi kejadian.
Tim Rescue Unit Siaga SAR Kotamobagu tiba dilokasi kejadian pada Selasa (23/8/2022) pukul 15.10 Wita dan langsung berkordinasi dengan pemerintah dan masyarakat setempat untuk melaksanakan pencarian korban.
“Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban dengan menggunakan metode ESAR. Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran dari posko sampai ke lokasi kebun milik korban dan menyisir pinggiran sungai di daerah sekitar kebun. Namun penyisiran dan pencarian yang dilaksanakan oleh Tim SAR Gabungan sampai pada pukul 18.00 Wita belum membuahkan hasil atau belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” jelas Monce Brury.
Untuk sementara Operasi SAR akhirnya dihentikan dan Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian korban pada Rabu (24/8/2022) pukul 07.00 Wita.
“Di hari pencarian kedua, Tim SAR Gabungan akan berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan pencarian korban dengan harapan korban bisa ditemukan dalam keadaan selamat,” tambah Kepala Kantor SAR Manado Monce Brury.
(Finda Muhtar)