Opa Nyong Warow Berusia 101 Tahun Lebih diabadikan BeritaManado.com, Jumat 23/1/2015
Tombulu – Umur panjang adalah harapan semua orang. Namun sesungguhnya usia manusia ada di tangan Tuhan. Berapapun usia yang diberikan Tuhan harus dimanfaatkan untuk terus berkarya.
Demikian pula filosofi hidup Nyong Warow.
Kakek warga Desa Rumengkor Satu, Kecamatan Tombulu, yang pada 8 Agustus 2015 nanti genap berusia 102 tahun ini membuktikan masih mampu mencuci pakaian sendiri dan naik turun tangga.
Opa Nyong Warow Dulu Berprofesi Sebagai Petani Masih Bisa Berjalan Sendiri (Foto BeritaManado.com)
“Papa masih bisa cuci baju bahkan naik turun tangga sendiri tidak mau dituntun. Papa juga lebih suka makan sayuran, sedikit pedas juga minum kopi”, ujar Ibu Moto, anak ke-6 opa Nyong Warow dari 11 bersaudara.
Meskipun usia rentah namun opa Warow yang kelahiran Rumengkor 8 Agustus 1913 gemar menggunakan kaos dalam pada siang hari masih memiliki penglihatan dan pendengaran cukup baik.
Terbukti ketika kru BeritaManado.com menanyakan kondisi kesehatan, opa Warow masih memberikan reaksi sambil mengangkat kedua tangannya memberi tanda masih kuat.
Diapit Salah-satu Anak dan Cucu (Foto BeritaManado.com)
“Kesehariannya papa sangat disiplin. Misalnya tidur jam 8 malam dan bangun jam 6 pagi. Kemudian makan siang jam setenga 11 dan makan malam jam setenga 7. Aktifitas ini dilakukan rutin setiap hari”, jelas Ibu Moto.
Tambah Ibu Moto, isteri opa Warow yang juga orang tua mereka bernama Maria Solung telah meninggal dunia 6 tahun lalu pada usia 86 tahun.
Ke-9 anak opa Warow masing-masing, Alci, Gerci, Tresje, Petrus, Karel, Bejamina (Moto), Katrine, Israel dan Erasmus. (jerrypalohoon)