Bupati Depri Pontoh
Boroko, BeritaManado.com – Kabupaten Bolaang Mongondow Utara memberikan ‘kado istimewa’ di Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulawesi Utara yang ke-57.
‘Kado istimewa’ itu dipersembahkan Kabupaten juara ini melalui pengukuran dan penilaian Indeks inovasi daerah dalam membuat inovasi pada setiap instasi di Linkup Pemkab Bolmut.
Kontribusi yang dilakukan beberapa perangkat daerah membuahkan hasil sehingga menempatkan kabupaten Bolmut menjadi kabupaten sangat inovatif pada tahun 2021.
Hal itu disampaikan Bupati Bolmut Depri Pontoh disela-sela pelaksanaan upacara HUT Provinsi Sulut ke-57, dihalaman kantor Bupati, Kamis (23/9/2021).
Depri Pontoh mengatakan, meski sebelumnya kabupaten Bolmut berada di peringkat 232 sebagai kabupaten kurang inovatif.
Namun, lanjut Depri, setelah melakukan pelaporan berbagai inovasi dari berbagai perangkat daerah ke Kementrian Dalam Negeri per tanggal 17 September 2021 kemarin, pemkab bolmut sudah masuk dalam kategori kabupaten sangat inovatif.
“Untuk itu, saya ucapkan terimakasih atas perhatian dan keseriusan dari beberapa perangkat yang telah membuat inovasi pada instansi masing-masing,” sebutnya.
Katanya lagi, semua perangkat daerah harus dapat membuat inovasi dalam rangka pengukuran dan penilaian indeks inovasi Pemkab Bolmut kedepan.
“Teruslah berkerja dengan penuh semangat berkaitan motivasi kita dalam melaksanakan tugas-tugas pembangunan kedepan yang lebih baik lagi sebagai tekad kita untuk membangun Bolmut yang berkelanjutan, mandiri, berbudaya dan berdaya saing,” kuncinya.
Berikut inovasi dari berbagai perangkat daerah yang dilakukan penyerahan penghargaan innovative goverment award Pemkab Bolmut tahun 2021.
1) Dinas PMD:
A. Gemar Chating
B. Siap Jaga Desa
C. SIPDESA
2) Dinas PPKBPPPA:
A. MANIA KB (Mari antar alat kontrasepsi)
B. KB Berjalan (Kampanye BER-KB dijalan)
C. Kase Kehidupan (Kampanye 100 hari pertama kehidupan).
D. ANDINI (Anti pernikahan dini)
E. Mama Kelor (Mari makan kelor).
3) DUKCAPIL:
A. Jelaja Desa
B. Balada KIA (Bayi lahir dapat akta kelahiran dan kartu indentitas anak)
4) BPKD:
A. Aplikasi E-TPP
5) Dinas Pertanian:
A. Gedor IG (Gerakan door to door intai birahi)
6) Dinas Kesehatan:
A. Gema Ceria (Gerakan remaja cerdas peduli anemia)
7) Puskesmas Bolangitang:
A. Bayi LDR (Bayi lahir dan ter-regestrasi)
B. Rabu Berbusa (Berbagi buah segar)
8) Puskesmas Sangkub:
A. Pendekar Sakti (Pemantau dengan ketat ibu hamil beresiko tinggi)
9) Puskesmas Sang Tombolong:
A. Gemar Darting (Gerakan mencegah darah tinggi).
10) Puskesmas Ollot:
A. Tunas Kurma (Tuntaskan kuman TBC di rumah).
(Nofriandi Van Gobel)