Manado-Dinas Perindustrian Minahasa Utara (Minut) dibawa kepemimpinan Dra Femmy Pangkerego MPd ME ceras melihat peluang home industri dari masyarakat lokal.
Tidak hanya melatih sejumlah warga agar kreatif menciptakan Industri Kecil Menengah (IKM), namun Pangkerego juga menyasar hasil kreatifitas buatan tangan (Handmade) para narapidana asal Minut yang mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II A Malendeng Kota Manado.
“Saya kagum melihat beberapa hasil karya para napi yang bagus sekali. Ini semua memerlukan kreatifitas tinggi dan nilai seni. Kami Dinas Industri Minut ingin membantu memasarkan produksi agar memiliki nilai jual tinggi dan menambah pendapatan bapak ibu,” ujar Pangkerego saat bertatapan dengan warga binaan Rutan Malendeng, Selasa (18/4/2017).
Dikatakan Pangkerego, banyak peluang untuk menjadikan produk kreatifitas menjadi uang, disisi lain sejumlah beberapa pengusaha kekurangan tenaga kerja dalam kegiatan produksi.
“Contohnya pengusaha dekor nantinya bisa membeli bunga-bunga buatan bapak ibu yang dibuat dari bahan dasar sabun mandi. Beberapa hasil karya juga akan saya bawa ke sejumlah pameran untuk dipasarkan. Jika butuh bantuan bahan baru, kami bisa bantu,” lanjut Pangkerego.
Sementara itu, Kepala Rutan Malendeng Ahmad Zainal Fichri AMD IP SH menyambut baik kunjungan rombongan Dinas Industri Minut.
“Ini adalah yang pertama kali dilakukan di Rutan Malendeng sehingga kami memberi apresiasi,” kata Fichri.
Ia mengakui, dalam mengisi hari-hari di Rutan Malendeng, sejumlah narapidana menghasilkan beberapa karya seperti bunga-bunga dari sabun mandi, miniatur menara Eiffel dari kertas koran, kapal hias dari koran, pembungkus kotak tissue, dan sebagainya.
“Mereka kreatif tapi penyalurannya tidak ada. Terkadang, puntung rokok bekas juga dijadikan suatu hiasan. Kalau rutinitas memproduksi, kami terbatas modal,” kata Fichri menjelaskan.
Salah satu narapidana, Vonnie Sulaiman (45) mengaku senang mengisi waktu dengan merangkai bunga.
“Kalau ada orang-orang yang suka dengan kreatifitas ini, kami tentu sangat senang,” ujarnya.(findamuhtar)