Rocky Wowor di Rapat Banggar DPRD bersama TAPD Pemprov (Foto BeritaManado.com)
Manado – Rencana pergeseran anggaran pendidikan untuk beberapa sekolah di Kota Manado yang dipindahkan ke sekolah di Minahasa Selatan terindikasi bermuatan politis.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulut, Rocky Wowor, menyesalkan rencana pergeseran yang digagas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Utara ini.
“Alasan apa sehingga harus digeser? Kemudian tujuan pergeseran untuk beberapa sekolah semuanya di Minahasa Selatan, kenapa? Saya sudah telpon kepala sekolah yang mendapat alokasi anggaran 2015 ternyata rencana pergeseran tidak diketahui mereka”, tutur Wowor.
Sementara Kadis Diknas Asiano Gemmy Kawatu beralasan bahwa pergeseran anggaran dalam rangka pemerataan. Jelasnya, pergeseran jenis belanja dari belanja modal menjadi belanja hibah.
“Total 43 SMA dan SMK. 23 Negeri dan 20 Swasta. Di sekolah swasta ada pergeseran jenis belanja dari belanja modal menjadi belanja hibah. Sebagian besar tahap perampungan. 150 juta per sekolah untuk 20 sekolah swasta. Mulai 2016 semua sekolah menjadi wewenang provinsi sehingga perlu pemerataan”, tutur Kawatu.
Diketahui, rapat pergeseran anggaran, Kamis (7/5/2015), oleh Banggar DPRD bersama TAPD dan SKPD Pemprov dipimpin Wakil ketua DPRD Stefanus Vreeke Runtu dihadiri Ketua TAPD Sekprov Siswa Rachmat Mokodongan. (jerrypalohoon)