Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home COVID19

Jurnalis Pertama di Sulut yang Jadi Pendonor Plasma Konvalesen Ajak Penyintas COVID-19 Ikut Mendonor

by Finda Muhtar
Kamis, 19 Agustus 2021, 10:27 am - Updated on Jumat, 20 Agustus 2021, 11:59 am
in COVID19, Kota Manado
A A
  • 2shares
Janni Kasenda saat mendonorkan plasma konvalesen.

Manado, BeritaManado.com – Transfusi plasma konvalesen jadi salah satu terapi tambahan untuk mengobati COVID-19 khususnya bagi pasien bergejala berat dan kritis.

Sayangnya, sangat sedikit masyarakat, khususnya penyintas COVID-19 yang mau mendonorkan plasma konvalesen serta lamanya proses skrining calon pendonor.

Di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) gebrakan mendonor plasma konvalesen terus digaungkan, termasuk di kalangan pekerjaan pers.

Adalah Janni Kasenda yang menjadi jurnalis pertama di Sulut yang mau mendonorkan plasmanya demi kemanusiaan.

Awalnya menurut Janni, ia mendengar kabar bahwa Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Manado Taufik Tumbelaka bahwa ada pasien Covid-19 yang membutuhkan plasma konvalesen.

“Tanpa pikir panjang saya langsung mengiyakan,” ungkap Janni yang ditemukan usai berdonor di ruang donor darah RSUP Prof Kandou Manado, Rabu (18/8/2021).

Wartawan yang keseharian meliput di Kantor Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) ini pun mengajak para penyintas untuk dapat membantu para pasien Covid-19 yang saat ini sedang berjuang.

“Ini plasma ku, setetes plasma penyintas dapat menyembuhkan yang terpapar Covid-19. Kiranya kita para penyintas dapat membantu yang membutuhkan agar mereka sehat kembali. Ayo para penyintas, kita berbagi plasma kita yang saat ini mereka sedang berjuang untuk sembuh dari Covid-19. Tuhan pasti akan membalas dengan berkat dan kesehata pada kita,” pesannya.

Sementara itu, Ketua KAGAMA Manado, Taufik Tumbelaka mengapresiasi langkah Janni Kasenda sebagai penyintas yang melakukan donor plasma konvalesen.

“Sampai saat ini belum ada informasi yang mengemuka terkait wartawan penyintas berdonor plasma konvalesen. Mungkin sudah ada, tapi belum terekspose, diharapkan bermunculan orang seperti Janni Kasenda yang berkenan melakukan donor plasma demi kemanusian, Bung Janni layak ditiru bagi penyintas lainnya. Ayo kita bikin gerakan kemanusiaan,” tutur Tumbelaka.

Pada kesempatan ini, Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Prof Kandou dr Yeheskiel Panjaitan melihat langsung proses donor plasma konvalesen ini.

Plasma konvalesen adalah komponen atau plasma darah yang diambil dari pasien yang sudah sembuh dari infeksi Covid-19.

Antibodi yang terkandung dalam plasma konvalesen diyakini mampu menyembuhkan pasien yang terpapar virus SAR CoV2 ini.

Saat ini, orang yang telah pulih sepenuhnya dari Covid-19 selama setidaknya dua minggu, didorong untuk mempertimbangkan untuk menyumbangkan plasma, yang dapat membantu menyelamatkan nyawa pasien Covid-19 lain.

Meski demikian, plasma konvalesen Covid-19 hanya boleh didapatkan dari individu yang pulih, jika mereka memenuhi syarat untuk mendonorkan darah.

Menurut informasi di laman plasmakonvalesen.covid19.go.id, ada beberapa syarat menjadi donor plasma konvalesen:

  • Usia 18-60 tahun
  • Berat badan min. 55kg
  • Diutamakan pria, apabila perempuan belum pernah hamil
  • Pernah terkonfirmasi Covid-19 dengan surat keterangan sembuh dari dokter yang merawat
  • Bebas keluhan minimal 14 hari
  • Tidak menerima transfusi darah selama 6 bulan terakhir
  • Lebih diutamakan yang pernah mendonorkan darah

Para penyintas Covid-19 yang telah memenuhi kriteria dapat menghubungi Unit Donor Darah (UDD) PMI.

Petugas akan mengatur waktu untuk pemeriksaan dan pengambilan sampel darah, jika memenuhi syarat, pengambilan donor plasma konvalesen akan dilakukan menggunakan metode apheresis.

Berikut ini alur donasi plasma konvalesen di Unit Donor Darah:

  1. Persiapan Donor
    Mengisi formulir donor darah dan Informed Consent, seleksi donor melalui anamesis dan pemeriksaan fisik
  2. Pemeriksaan Laboratorium Donor
    Darah Lengkap – Konfirmasi Golongan Darah – Skrining Antibodi – Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, Sifilis)
  3. Pengambilan Darah Donor
    Pengambilan darah atau plasma konavalesen dari donor dilakukan dengan menggunakan mesin apheresis. Lama waktu pengambilan darah donor sekitar 45 menit.

Untuk mendonorkan plasma konvalesen, masyarakat bisa mengunjungi Unit Donor Darah PMI terdekat.

(Finda Muhtar)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 2shares
Tags: Covid di sulutDonor plasma konvalesen

Berita Terkini

Nestlé Gelar “DANCOW Indonesia Cerdas” di Manado, Dukung Anak Indonesia Tumbuh Optimal

Nestlé Gelar “DANCOW Indonesia Cerdas” di Manado, Dukung Anak Indonesia Tumbuh Optimal

10 Mei 2025

DAW Gelar Honda Premium Matic Day, Dapatkan Cashback Hingga Jutaan Rupiah

10 Mei 2025

Manfaatkan LinkUMKM BRI, Sesegeritu Tingkatkan Keterampilan dan Mampu Perluas Skala Usaha

10 Mei 2025
Mendagri Paparkan Daftar 10 Daerah dengan Realisasi APBD Tertinggi Hingga Terendah

Mendagri Paparkan Daftar 10 Daerah dengan Realisasi APBD Tertinggi Hingga Terendah

10 Mei 2025
Partai Golkar Bentuk Tim Hilirisasi untuk Dukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto

Partai Golkar Bentuk Tim Hilirisasi untuk Dukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto

10 Mei 2025

Dukung Permintaan Perjalanan, Scoot Tambah Penerbangan ke Kota Wisata

10 Mei 2025
Bupati Joune Ganda Tugaskan Ruben Lengkong Jabat Kadispora Minut

Bupati Joune Ganda Tugaskan Ruben Lengkong Jabat Kadispora Minut

9 Mei 2025
Presiden Prabowo Bakal Terbitkan Perpres Tambahan Anggaran MBG Senilai Rp 50 Triliun

Presiden Prabowo Bakal Terbitkan Perpres Tambahan Anggaran MBG Senilai Rp 50 Triliun

9 Mei 2025
Kemenkes Budi Gunadi Ungkap Alasan Bill Gates Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia

Kemenkes Budi Gunadi Ungkap Alasan Bill Gates Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia

9 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.