Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Berita Utama

Julius Jems Tuuk, ‘Tanduk Banteng’ Pertahanan Karakteristik Wong Cilik

by Dirangga Erga
Sabtu, 17 Agustus 2024, 10:50 am
in Berita Utama, Lainnya, Politik dan Pemerintahan
A A
  • 1share
Ir. Julius Jems Tuuk anggota DPRD Sulut.

Manado, BeritaManado.com — Sebagai wakil rakyat, anggota legislatif memiliki tanggung jawab besar untuk mewakili kepentingan masyarakat yang telah memilih mereka.

Julius Jems Tuuk anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang merupakan kader PDI Perjuangan adalah wakil rakyat yang paripurna, memenuhi tanggung jawab yang telah dibebankan rakyat kepadanya.

Terang saja, Jems Tuuk (begitu dia disapa) putra Kabupaten Bolaang Mongondow itu terkenal karena menunjukkan sikap yang sepatutnya dilakukan oleh wakil rakyat yang meliputi berbagai aspek, mulai dari etika, integritas, hingga komitmen terhadap tugas dan fungsinya.

Jems Tuuk pun kerap kali jadi momok dan ditakuti para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sampai pada kalangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Provinsi Sulut karena cara berpikirnya yang kritis guna memperjuangkan kepentingan masyarakat Sulut.

Tak hayal, Jems Tuuk pun layak dijuluki sebagai Tanduk Banteng yang melambangkan pertahanan bagi karakteristik Wong Cilik atau kalangan masyarakat yang biasanya hidup dengan penghasilan rendah, yang seringkali dari pekerjaan kasar atau informal seperti buruh, pedagang kecil, atau petani subsisten, dan sering berada di bawah garis kemiskinan atau hidup dengan pendapatan yang sangat terbatas.

Lantas apa saja aspek-aspek yang melekat kepada kader Banteng moncong putih asal Bolaang Mongondow itu, selama 9 tahun mengawal kepentingan masyarakat Sulut di kursi wakil rakyat?

Berikut adalah beberapa sikap penting yang dimiliki oleh Julius Jems Tuuk:

Integritas dan Kejujuran

  • Menghindari Korupsi
    Menolak segala bentuk korupsi, kolusi, dan nepotisme, tetap menjaga integritasnya dan menghindari untuk terlibat dalam praktik yang merugikan daerah dan masyarakat.
  • Transparan dalam Tindakan
    Setiap keputusan dan kebijakan yang diambil, dilakukan dengan transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.

Amanah dan Bertanggung Jawab

  • Mewakili Kepentingan Rakyat
    Mengutamakan kepentingan konstituennya di atas kepentingan pribadi atau kelompok.
    Mendengarkan aspirasi rakyat dan memperjuangkannya dalam setiap kebijakan yang dibuat.
  • Bekerja Keras dan Tepat Waktu
    Menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas, seperti menghadiri rapat, menyusun undang-undang, dan mengawasi jalannya pemerintahan.

Keadilan dan Keseimbangan

  • Adil dalam Pengambilan Keputusan
    Dalam membuat kebijakan, selalu harus mempertimbangkan kepentingan semua kelompok, termasuk yang paling rentan dan menghindari diskriminasi serta berpihak pada keadilan sosial.
  • Memperjuangkan Hak-hak Minoritas
    Selain memperjuangkan mayoritas, juga harus memperhatikan dan melindungi hak-hak minoritas dan kelompok marjinal.

Komitmen terhadap Demokrasi dan Keterbukaan

  • Menghormati Nilai-nilai Demokrasi
    Mendukung dan menjaga nilai-nilai demokrasi, termasuk kebebasan berpendapat, kebebasan pers, dan supremasi hukum.
  • Keterbukaan Informasi
    Bersikap terbuka terhadap publik, termasuk dalam memberikan informasi yang relevan terkait kebijakan dan tindakannya.

Empati dan Kedekatan dengan Rakyat

  • Mendengarkan Aspirasi
    Aktif mendengarkan suara dan keluhan masyarakat, serta rutin turun ke lapangan untuk memahami langsung kondisi dan kebutuhan rakyat.
  • Melayani dengan Tulus
    Melayani masyarakat dengan penuh keikhlasan dan mengutamakan kesejahteraan rakyat di atas segalanya.

Profesionalisme dan Kompetensi

  • Menguasai Materi dan Isu
    Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu yang ditangani, serta terus belajar dan meningkatkan kapasitas diri untuk membuat keputusan yang tepat dan berdaya guna.
  • Menghormati Etika Profesi
    Menjalankan tugasnya sesuai dengan kode etik yang berlaku, menjaga profesionalisme dalam setiap tindakannya.

Kolaborasi dan Keterlibatan Aktif

  • Bekerja Sama dengan Lembaga Lain
    Mampu bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk eksekutif, yudikatif, dan masyarakat sipil, untuk mencapai tujuan bersama.
  • Mengawasi dan Mengkritisi Pemerintah
    Menjalankan fungsi pengawasan dengan tegas namun konstruktif, memastikan pemerintah menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai dengan undang-undang.

Seperti yang tercatat dalam Berita Manado.com, Julius Jems Tuuk menjadi panglima bagi masyarakat Sulut Khususnya masyarakat Bolaang Mongondow terlebih lagi kaum-kaum Proletar atau mereka yang berkelas rendah tanpa kekayaan dan hidup di bawah garis kemiskinan.

(Erdysep Dirangga)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 1share
Tags: #PDIPerjuangandprd sulutjulius jems tuuksulutTanduk Bantengwong cilik

Berita Terkini

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Maya Rumantir Libatkan Empat Elemen Pelajar dan Mahasiswa

13 Mei 2025

Holding UMi BRI Salurkan Pembiayaan kepada 35,4 Juta Pelaku Usaha, Jangkau 182 Juta Nasabah Tabungan

13 Mei 2025

Rahasia Jabatan Disebar ke Publik, Dewan Kehormatan Didesak Cabut Izin Profesi Kristianto Poae

13 Mei 2025

Galaxy A26 5G, HP Rp3 Jutaan dengan Performa Kencang plus Fitur Awesome Intelligence

13 Mei 2025
Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

13 Mei 2025

BSG dan Pemerintah Bolsel Sepakati Kerja Sama terkait RKUD dan Penggunaan QRIS

13 Mei 2025
PWI Abal-Abal Ancam Lapor Polisi, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan: Ini Lucu, Saya Sudah Duluan Lapor Kasus Ini

PWI Abal-Abal Ancam Lapor Polisi, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan: Ini Lucu, Saya Sudah Duluan Lapor Kasus Ini

13 Mei 2025

High Level Meeting TP2DD Bolsel, Iskandar Kamaru Tekankan Pentingnya Digitalisasi dan Penggunaan QRIS

13 Mei 2025

Bank Indonesia Serahkan Ratusan Buku untuk 3 SMA di Talaud

13 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.