Manado, BeritaManado.com – PDI Perjuangan (PDIP) masih menjadi partai politik (Parpol) yang memiliki elektabilitas teratas berdasarkan survei Litbang Kompas, Selasa (23/5/2023).
Pada survei periode 29 April hingga 10 Mei 2023, elektabilitas PDIP hanya naik 0,4 persen di angka 23,3 persen, dibanding Januari 2023 di angka 22,9 persen.
Pengamat politik Sulawesi Utara (Sulut), Josef Kairupan, mengatakan bahwa posisi PDIP berdasarkan survei SKN Kompas tersebut berada paling tinggi.
“Tetapi tidak signifikan karena belum mencapai angka >35%,” ucap Josef.
“Ini artinya selama 10 tahun menjadi partai penguasa belum memberikan ‘impact’ optimal mendulang elektabilitasnya,” katanya.
Angka survei ini menurut Josef adalah wajar, karena sampai sejauh ini PDIP sendiri tidak ada kegaduhan yang terjadi, baik di internal organisasi maupun dari para kadernya.
“Sehingga nilai akseptensi masih tetap tinggi,” ungkap Josef Kairupan.
Dosen di Fisip Unsrat Manado ini berpendapat bahwa hal ini berbeda dengan Nasdem yang mengalami penurunan elektabilitas, karena terjadi kegaduhan yang menjadi viral.
Ditambah pula dengan inkonsistensi pernyataan yang pernah dilontarkan oleh ketumnya.
“Yang mendapat keuntungan adalah Gerindra, karena mengikuti tren dari elektabilitas Prabowo sebagai bakal calon Presiden,” tutur Josef Kairupan.
“Ditambah Gerindra tidak ada kegaduhan yang terjadi,” katanya lagi.
Sedangkan untuk Golkar dan Demokrat, Josef Kairupan menilai terkesan stabil dengan perolehan hasil survei, karena konstituennya juga cenderung konstan.
“Hal ini menunjukkan bahwa masih ada keengganan dari publik mendukung partai tersebut, ditambah juga tidak ada gebrakan yang mampu memberi kesan baik dalam kinerja, maupun kadernya,” pungkasnya.
TamuraWatung