Manado – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) berharap rekapitulasi suara Pemilihan Umum Legislatif 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum Sulut dapat dilakukan sebaik mungkin. Sebab, berbagai dugaan kecurangan bisa dilakukan saat penghitungan jumlah suara tersebut.
Anggota DPRD Sulut, John Dumais mengatakan perhitungan suara tingkat provinsi oleh KPU Sulut ini harus dilakukan dengan jujur dan benar. Pasalnya, berdasarkan pantauan dan informasi yang diperolehnya, penyelenggara pemilu ada yang terlibat dalam kecurangan saat rekapitulasi suara pemilih itu.
“Sangat disayangkan, pemilu dinodai oleh perilaku tercela. Mereka terlibat juga, karena diiming-imingi uang. Integritas penyelenggara pemilu harus diperbaiki,” kata Dumais kepada beritamanado.
Selain itu, Dumais pun menyayangkan lambannya tindakan dari aparat berwenang terhadap sejumlah kecurangan pemilu. Politisi Partai Demokrat menyesalkan banyaknya praktik politik uang saat hari-H pencoblosan.
“Saya banyak terima informasi, banyak yang jor-joran pas hari-H. Dan kenapa panwaslu atau apa pun tidak ada yang bertindak, lamban,” katanya seraya mengatakan terdapat juga KPU dan Panwaslu yang bersikap responsif atas laporan kecurangan pemilu itu. (risat)
Manado – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) berharap rekapitulasi suara Pemilihan Umum Legislatif 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum Sulut dapat dilakukan sebaik mungkin. Sebab, berbagai dugaan kecurangan bisa dilakukan saat penghitungan jumlah suara tersebut.
Anggota DPRD Sulut, John Dumais mengatakan perhitungan suara tingkat provinsi oleh KPU Sulut ini harus dilakukan dengan jujur dan benar. Pasalnya, berdasarkan pantauan dan informasi yang diperolehnya, penyelenggara pemilu ada yang terlibat dalam kecurangan saat rekapitulasi suara pemilih itu.
“Sangat disayangkan, pemilu dinodai oleh perilaku tercela. Mereka terlibat juga, karena diiming-imingi uang. Integritas penyelenggara pemilu harus diperbaiki,” kata Dumais kepada beritamanado.
Selain itu, Dumais pun menyayangkan lambannya tindakan dari aparat berwenang terhadap sejumlah kecurangan pemilu. Politisi Partai Demokrat menyesalkan banyaknya praktik politik uang saat hari-H pencoblosan.
“Saya banyak terima informasi, banyak yang jor-joran pas hari-H. Dan kenapa panwaslu atau apa pun tidak ada yang bertindak, lamban,” katanya seraya mengatakan terdapat juga KPU dan Panwaslu yang bersikap responsif atas laporan kecurangan pemilu itu. (risat)