TOMOHON, beritamanado.com – Jajaran kepolisian menseriusi perkembangan situasi dan kondisi jelang pelaksanaan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon 9 Desember 2020 mendatang.
Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot SIK MH mengungkapkan, pesta rakyat sekarang ini harus benar-benar menjadi pesta demokrasi dan jangan dikotori dengan kepentingan pribadi atau kelompok bahkan sampai terjadi kekerasan fisik yang akan membawa kerugian dan penderitaan bagi masyarakat terlebih bagi diri sendiri.
“Mari kita semua sama-sama menjaga sitkamtibmas yang kondusif. Kita boleh berbeda pilihan tapi kita harus sepakat dan berkomitmen bahwa torang samua basudara dan akan bersama-sama menjaga kedamaian dan memajukan Kota Tomohon yang kita cintai dan dalam situasi saat ini mari kita semua mengikuti protokol kesehatan pencegahan COVID-19,” tuturnya Minggu (22/11/2020).
Dalam pelaksanaan Pilkada di Kota Tomohon, Bambang menjelaskan Polres Tomohon memiliki satu tujuan untuk mengamankan pelaksanaan pesta demokrasi. “Kami tidak akan mentolerir bagi oknum-oknum atau kelompok yang akan mengganggu sitkamtibmas di kota Tomohon,” tuturnya.
“Saya menegaskan, kami jajaran Polres Tomohon tidak memiliki kepentingan pribadi dalam pelaksanaan pilkada khususnya di Kota Tomohon. Bahkan Pak Kapolri sudah menginstruksikan kepada jajaran, harus dan wajib bersikap netral dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2020. Jika ada yang kedapatan tidak netral maka resiko ditanggung oleh personel itu sendiri dan akan di proses sesuai dengan aturan yang ada,” tegas kapolres.
(ReckyPelealu)