Tomohon, BeritaManado.com — Sebagai wakil rakyat sudah menjadi tugas untuk menjemput aspirasi masyarakat.
Demikian yang dilakukan, Ketua Fraksi Nyiur Melambai DPRD Provinsi Sulut, Wenny Lumentut, dengan menggelar Reses Tahap II Tahun 2020, di 3 kelurahan di Kota Tomohon.
Wenny sapaan akrabnya, kali ini memfokuskan perhatiannya, kepada hal-hal mendasar semisal pemenuhan kebutuhan dan sektor pendidikan.
“Sinergitas antar pemerintah daerah penting, dalam konteks membangun dan mensejahterakan rakyat. Lewat kesamaan visi dan misi bersama pemerintahan ODSK. Sejumlah program bertahap, namun berkelanjutan senantiasa saya perjuangkan. Misalnya, kebutuhan air bersih di sejumlah titik di Kota Tomohon. Ada kurang lebih 80 titik sumber air yang akan kita dan sementara dibangun,” bebernya, di sela kunjungan pertama di Kelurahan Kolongan, Kecamatan Tomohon Tengah, Jumat (11/9) kemarin.
Tak sampai di situ, politisi vokal ini pun memberikan bantuan guna merehabilitasi, gedung publik milik warga setempat.
“Kiranya besar kecilnya bantuan yang diberikan. Dapat membantu kegiatan kemasyarakatan di Kelurahan Kolongan,” tandasnya.
Beranjak ke Kelurahan Talete, Ia pun membeberkan sejumlah program yang terus diupayakan pihaknya, bersama eksekutif, guna peningkatan kualitas SDM di Kota Pendidikan ini.
“Secara bertahap juga, saya bersama teman-teman dewan mengupayakan, penyaluran beasiswa bagi anak-anak di Tomohon. Pendidikan ini penting, penentu masa depan daerah. Mewujudkan Tomohon yang lebih baik, perlu ditopang dengan hadirnya generasi unggul dan berdaya saing,” ungkapnya.
Ia pun akan terus berupaya keras mewujudkan pencairan program beasiswa bagi masyarakat daerah dengan sebutan Kota Bunga ini.
“Ini juga yang terus kita dorong ke pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota. Berbeda pandangan politik itu sah-sah saja, tapi jangan sampai kepentingan dan masa depan generasi penerus yang dikorbankan. Setengah hati memperjuangkan hak peserta didik, mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak,” terangnya.
Harapnya, kepada seluruh masyarakat, untuk terus bersama-sama dengan pemerintah, menyukseskan seluruh agenda kerja yang ditetapkan, serta menjaga kondusivitas dan keamanan daerah, terlebih di tengah momen pesta demokrasi.
“Tak perlu kita terpecah-pecah karena perbedaan pilihan. Ketika ada pemimpin yang dirasa memiliki jiwa keberpihakan kepada wong cilik, support dan dukunglah dia, tanpa paksaan, intimidasi tapi murni dari hati,” tutup WL.
Diketahui reses ini digelar di Kelurahan Kolongan, Talete dan Paslaten II, meski dengan protokol kesehatan, namun tetap menarik antusiasme warga, ditandai dengan dialog interaktif.
(Dedy Dagomes).