Kawangkoan – Jembatan Kuwil yang berlokasi di perbatasan Desa Kawangkoan dan Desa Kuwil, Kecamatan Kalawat, Minahasa Utara, tak diduga bisa putus, Rabu (15/1/2014) sekira pukul 10.00 Wita.
Awalnya, jembatan gantung di atas Sungai Kuwil (DAS Tondano) patah di bagian tengah, sehingga membentuk huruf ‘v’.
Derasnya arus sungai akibat curah hujan tinggi, terus mengikis dan menghanyutkan sebagian patahan jembatan dari arah Desa Kuwil. Jembatan pun menyisakan sebagian patahan dari arah Desa Kawangkoan.
Camat Kalawat, Tinneke Rarung yang turun langsung ke lokasi, mengakui tak ada korban atau kendaraan melintas saat jembatan patah. “Tadi pagi juga sekitar pukul 08.00 Wita, kendaraan masih bisa lewat disini,” ujar Rarung pada beritamanado.com
Diketahui, jembatan tersebut merupakan penghubung ke Desa Kuwil dan Kaleosan serta Desa Sampiri di Kecamatan Airmadidi.
Jalan alternative lainnya, dari Desa Sampiri bisa putar melewati jalan ke Desa Sawangan dan tembus di Airmadidi Bawah. (robintanauma)