Manado, BeritaManado.com — Gubernur Sulut Olly Dondokambey melalui Wakil Gubernur Sulut Drs Steven O E Kandouw membuka rapat evaluasi penyerapan realisasi anggaran dan pelaksanaan transaksi non tunai masing-masing unit kerja dalam rangka optimalisasi pelaksanaan APBD Provinsi Sulut anggaran 2018 di Ruang Mapalus Kantor Gubernur, Rabu (14/03/2018) pagi.
Pada kesempatan itu, dengan tegas, Steven Kandouw memperingati Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemprov Sulut terkait kinerja di triwulan I.
Hal itu dipicu oleh penyerapan realisasi anggaran yang baru mencapai 2,6 persen dari APBD TA 2018 sekitar 4 Triliun, padahal triwulan I akan segera berakhir.
“Sudah mau habis triwulan pertama penyerapan anggaran kita masi 2,6 persen. Bahaya, memang waktu itu ada kendala di struktur yang disempurnakan. Sebulan kita ditargetkan habiskan 400 miliar,” kata Kandouw.
Untuk itu, Kandouw mengharapkan penyerapan anggaran ini bisa dipercepat sebagaimana target yang diinginkan pemerintah.
“Tugas kita untuk identifikasi ke dalam. Identifikasi semua program supaya itu dipercepat,” tambahnya.
(***/sr)
Manado, BeritaManado.com — Gubernur Sulut Olly Dondokambey melalui Wakil Gubernur Sulut Drs Steven O E Kandouw membuka rapat evaluasi penyerapan realisasi anggaran dan pelaksanaan transaksi non tunai masing-masing unit kerja dalam rangka optimalisasi pelaksanaan APBD Provinsi Sulut anggaran 2018 di Ruang Mapalus Kantor Gubernur, Rabu (14/03/2018) pagi.
Pada kesempatan itu, dengan tegas, Steven Kandouw memperingati Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemprov Sulut terkait kinerja di triwulan I.
Hal itu dipicu oleh penyerapan realisasi anggaran yang baru mencapai 2,6 persen dari APBD TA 2018 sekitar 4 Triliun, padahal triwulan I akan segera berakhir.
“Sudah mau habis triwulan pertama penyerapan anggaran kita masi 2,6 persen. Bahaya, memang waktu itu ada kendala di struktur yang disempurnakan. Sebulan kita ditargetkan habiskan 400 miliar,” kata Kandouw.
Untuk itu, Kandouw mengharapkan penyerapan anggaran ini bisa dipercepat sebagaimana target yang diinginkan pemerintah.
“Tugas kita untuk identifikasi ke dalam. Identifikasi semua program supaya itu dipercepat,” tambahnya.
(***/sr)