
Tondano – Jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Bupati Minahasa Drs Jantje Sajow MSi mengingatkan beberapa hal ini.
Menurutnya KNPI adalah wadah berhimpunnya OKP, sehingga sangat rugi jika pengurus KNPI hasil Musda nanti menjauhkan diri dari pemerintah.
Lahir dan ebsar di lingakungan organisasi pelayanan gereja dan kepemudaan, Jantje Sajow mengaku cukup memahami lika-liku berorganisasi dengan baik. Tidak ada mungkin yang didapati jika KNPI hanya digunakan orang-orang tertentu dan mencoba mengambil jarak dengan dengan pemerintah. Selama ini boleh dibilang tidak aada yang diperoleh.
“Persoalan generasi muda sangat banyak.Mulai dari ketenaga kerjaan, narkoba, miras, seks bebas, pengangguran dan lain sebagainya, semua perlu adanya peran generasi muda. Jika ada sinergitas pemerintah dengan KNPI, warna dan peran pemuda akan nampak, karya akan nyata dan tidak perlu berpikir jadi ketua untuk memeprsiapkan dan mendukung calon bupati,” katanya.
Jantje Sajow sendiri menyatakan pendapatnya yang diunggah di akun facebooknya bahwa dirinya tidak akan mencampuri apalagi intervensi sikap politik OKP masing-masing. Namun perlu diingat, jika mengambil jarak dengan pemerintah apalagi mengeluarkan pernyataan yang telah diboncengi oleh kepentingan tertentu, maka yang akan rugi pemuda itu sendiri. (frangkiwullur)