Tondano – Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow kembali meningatkan jajarannya untuk tidak menodai Hari Raya Paskah nanti dengan sikap saling curiga antar sesama pegawai. Ini dianggap penting untuk diperhatikan, mengingat Paskah itu sendiri bagi umat kristen adalah momen sakral dan bersejarah.
“Paskah itu identik dengan pengampunan. Kalau Tuhan saja mau mengampuni dosa – dosa kita sebagai manusia, bagaimana dengan sikap kita sendiri. Bukankah kita seharusnya mengampuni kesalahan teman dan saudara kita. Tuhan tidak pernah curiga dengan kita, karena karunia pengampunan-Nya tulus, maka kita juga harus melakukan hal yang sama,” kata Sajow.
Pernyataan Sajow tersebut cukup beralasan. Pasalnya aroma persaingan politik masih sedikit tercium. Atas suasana ini, Sajow dengan jiwa besarnya menyatakan agar tidak usah lagi mengingat – ingat peristiwa yang sudah lalu. Menurutnya yang lalu biarlah berlalu, agar tidak ada saling curiga saat menjalankan tugas sebagai PNS.(ang)
