Manado – Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Itulah yang dialami oleh Bunga – nama samaran – (34) warga Perkamil lingkungan 4.
Pasalnya, dirinya yang sedang hamil, tetapi pacarnya JDR (30an) tidak mau bertanggung jawab.
Menurut pengakuan korban kepada reporter beritamanado.com, dirinya dengan pelaku yang menjalin asmara tersebut, berhubungan badan sejak bulan April 2016.
“torang sering melakukan dirumah pa kita. Ketika kita so hamil, dia bilang mo bertanggung jawab. Mar, kita dusu-dusu dia nda mau menikah dengan kita,” ujar korban.
Korban pun merasa tidak senang dengan perbuatan tersangka, akhirnya korban melaporkan perbuatan tersangka ke pihak kepolisian pada hari Senin, (6/6/2016) pukul 17.00 Wita.
Sementara itu, Kapolres Manado AKBP Suprayitno S.H S.Ik melalui Kasubag Humas Polresta Manado AKP Agus Marsidi membenarkan adanya laporan tersebut.
“Kasusnya sudah masuk, dan ditangani oleh unit PPA. Kami akan meminta pula keterangan dari korban,” pungkas Marsidi. (rickypapalangi)
Manado – Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Itulah yang dialami oleh Bunga – nama samaran – (34) warga Perkamil lingkungan 4.
Pasalnya, dirinya yang sedang hamil, tetapi pacarnya JDR (30an) tidak mau bertanggung jawab.
Menurut pengakuan korban kepada reporter beritamanado.com, dirinya dengan pelaku yang menjalin asmara tersebut, berhubungan badan sejak bulan April 2016.
“torang sering melakukan dirumah pa kita. Ketika kita so hamil, dia bilang mo bertanggung jawab. Mar, kita dusu-dusu dia nda mau menikah dengan kita,” ujar korban.
Korban pun merasa tidak senang dengan perbuatan tersangka, akhirnya korban melaporkan perbuatan tersangka ke pihak kepolisian pada hari Senin, (6/6/2016) pukul 17.00 Wita.
Sementara itu, Kapolres Manado AKBP Suprayitno S.H S.Ik melalui Kasubag Humas Polresta Manado AKP Agus Marsidi membenarkan adanya laporan tersebut.
“Kasusnya sudah masuk, dan ditangani oleh unit PPA. Kami akan meminta pula keterangan dari korban,” pungkas Marsidi. (rickypapalangi)