Tombulu – “Dalam penghayatan kematian Yesus Kristus, umat percaya harus memiliki keberanian untuk menyatakan iman. Tidak seperti Petrus yang menyangkal Yesus tiga kali sebelum ayam berkokok. Dalam kondisi sesulit apapun kita jangan menghianati dan menjual Tuhan Yesus.”
Demikian khotbah Pdt Yolanda Deivy Komimbing S.Teol ketika memimpin ibadah Minggu (26/3/2017) pagi di GMIM Alfa-Omega Rumengkor. Pembacaan alkitab Lukas 22: 54-62, “Petrus menyangkal Yesus.”
Begitupula dalam kehidupan keluarga dan pelayanan lanjut Pdt Yolanda Komimbing, umat Tuhan harus melakukan tugas dan pekerjaan adalam kondisi apapun. Pantang mundur dan memiliki mental kuat bekerja di ladang Tuhan. Karena kesulitan apapun pasti ada jalan keluar sesuai kehendak Tuhan.
“Karena sesulit apapun penderitaan dan kesusahan yang kita alami tak akan melebihi kemampuan kita, apalagi Tuhan selalu bersama-sama. Salib yang kita pikul tak sebesar salib yang dipikul Yesus ketika Dia menderita hingga mati untuk menebus dosa manusia,” terang Pdt Yolanda Komimbing. (JerryPalohoon)