Kemacetan di ruas jalan Balai Kota Tikala
Manado – Tak bisa dipungkiri seiring pertumbuhan ekonomi Kota Manado yang semakin meningkat, maka jumlah kendaraan yang ada pun meningkat. Akibatnya kemacetan menjadi makanan sehari-hari masyarakat Kota Manado.
Hal ini bisa menjadi semakin parah karena volume jalan di dalam ibukota tak seimbang dengan jumlah kendaraan.
“Manado semakin macet. Dari lapangan tikala mo ke arah terminal paal 2 saja makan waktu hampir 1 jam. So terlalu banyak kendaraan ini Manado sedangkan tu jalan tidak ada perubahan. Ada tatambah tapi yang dari jembatan Soekarno.” ujar Liong Padang kepada BeritaManado.com, Selasa (20/10/2015).
Warga kelurahan Mahakeret Timur lingkungan 4 ini mengatakan bahwa keadaan ini menjadi tanggung jawab seluruh warga kota, termasuk para calon Walikota dan Wakil Walikota.
“Keadaan ini sulit mo diatasi karena memang tidak gampang. Sulit juga kan mo larang masyarakat nyanda bawa kendaraan sendiri. Tapi tetap harus dicari solusinya. Calon-calon yang ada sekarang lebih baik berpikir bagaimana mo atasi ni masalah ini, setidaknya kase kurang. Jangan cuma bingo kampanye dengan baku kase jatung tu lawan. Berbuat yang positif dong. Tidak perlu tunggu jadi baru mo berkarya for Manado,” tambahnya. (srisurya)