TONDANO – Penolakan Ketua DPC PDIP Minahasa Janes Parengkuan (JP) terhadap Jantje Wowiling Sajouw (JWS) untuk diusung oleh PDIP di Pemilukada Minahasa dinilai sebagai suatu kesalahan dan penuh dengan titipan politik.
“Sebagai seorang politisi senior apalagi ketua partai besar, JP tidak etis dan pantas mengeluarkan statemen seperti itu. Kalau tidak menyukai JWS cukup disimpan saja, tak perlu diekspose. Jika nantinya survei JWS paling tinggi dan DPP PDIP akhirnya menawarkan posisi papan I kepadanya, apakah ini bukannya blunder dari seorang Janes Parengkuan,” ujar salah satu ketua PAC di Tondano kepada beritamanado, pagi tadi.
Bahkan dirinya secara tegas meminta agar DPD PDIP Sulut segera mengevaluasi posisi Parengkuan sebagai Ketua DPC PDIP Minahasa.
“Statemen-statemen dari JP sering kontroversial dan tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. Dalam setiap kesempatan dirinya hanya menawarkan posisi papan II ke Golkar. Tidak pernah mengatakan bahwa PDIP harus mengusung pasangan. Jangan-jangan ada ini hanya akal-akalan karena ada titipan politik. Oleh sebab itu, DPD PDIP Sulut harus menyikapi ini, paling kurang ada evaluasi terhadap posisinya,” tegasnya.
Sayangnya Janes Parengkuan belum bisa dikonfirmasi terkait pernyataan ini. Nomor ponsel Wakil Ketua DPRD Minahasa ini dalam keadaan tidak aktif saat dihubungi.(tr)