Ratahan – Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH mengatakan, peringatan isra mi’raj Nabi Muhammad SAW merupakan wujud keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT yang senantiasa mengantarkan umat Islam selalu hidup bermasyarakat, beretika, disiplin serta amanah sesuai pesan Rasulullah.
Demikian disampaikan bupati saat membawakan sambutan disela-sela menghadiri peringatan Isra Mi’raj, Senin (16/6/2014) di Masjid AT-Taqwa Desa Molompar Dua Utara, Kecamatan Tombatu Timur.
“Kita tahu bersama di Molompar ini, mulai dari belakang, muka kiri dan kanan para tetangga adalah kaum Nasrani. Dan inilah dinamika kehidupan beragama yang penuh kekeluargaan di Minahasa Tenggara. Oleh karena itu, pada peringatan Isra Mi’rja ini, selaku pemerintah berpesan untuk kita senantiasa menjaga kerukunan yang sudah terlihat selama ini. Sebab itulah cerminan keberagamaan di Mitra,” ujar Sumendap.
Bupati juga mengingatkan warga yang ada untuk selalu hidup berdampingan serta menjauhkan segala kata permusuhan, “adat dan istiadat kita berbeda dengan bangsa-bangsa yang membuat perbedaan agama atau kepercayaan sebagai pemicu konfik. Oleh karena itu lewat momentum perayaan ini, mari torang semua baku baku bae,” katan bupati.
Ia pun mengutarakan rasa bangganya untuk rakyat Mitra yang terus hidup rukun. Apalagi kerukunan antar umat beragama terjaga dengan baik, “menjadi komitmen saya selaku bupati, adalah berjalan bersama-sama dengan masyarakat untuk menuju Mitra yang lebih baik demi kesejahteraan seluruh rakyat,” tukasnya.
Pada kesempatan itu pula, bupati menyerahkan bantuan berupa 200 sak semen untuk pembangunan masjid AT- TAQWA Molompar Dua Utara. Hadir Uztad Drs Hi Umar Maliki yang bertindak sebagai penceramah, Wakil Ketua DPRD Katrien Mokodaser dan Delly Makalow, anggota DRPD Sammy Pongilatan, Corry Kawulusan, Kaban Bencana Rohana Nou, Kaban BP4K Nasrudin Manosoh, Camat Tombatu Timur Ir Vecky Monigir, para Hukum Tua, Pendeta dan Gembala se-Kec. Tomtim, para Imam Masjid serta Tokoh masyarakat. (rulandsandag)
Ratahan – Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH mengatakan, peringatan isra mi’raj Nabi Muhammad SAW merupakan wujud keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT yang senantiasa mengantarkan umat Islam selalu hidup bermasyarakat, beretika, disiplin serta amanah sesuai pesan Rasulullah.
Demikian disampaikan bupati saat membawakan sambutan disela-sela menghadiri peringatan Isra Mi’raj, Senin (16/6/2014) di Masjid AT-Taqwa Desa Molompar Dua Utara, Kecamatan Tombatu Timur.
“Kita tahu bersama di Molompar ini, mulai dari belakang, muka kiri dan kanan para tetangga adalah kaum Nasrani. Dan inilah dinamika kehidupan beragama yang penuh kekeluargaan di Minahasa Tenggara. Oleh karena itu, pada peringatan Isra Mi’rja ini, selaku pemerintah berpesan untuk kita senantiasa menjaga kerukunan yang sudah terlihat selama ini. Sebab itulah cerminan keberagamaan di Mitra,” ujar Sumendap.
Bupati juga mengingatkan warga yang ada untuk selalu hidup berdampingan serta menjauhkan segala kata permusuhan, “adat dan istiadat kita berbeda dengan bangsa-bangsa yang membuat perbedaan agama atau kepercayaan sebagai pemicu konfik. Oleh karena itu lewat momentum perayaan ini, mari torang semua baku baku bae,” katan bupati.
Ia pun mengutarakan rasa bangganya untuk rakyat Mitra yang terus hidup rukun. Apalagi kerukunan antar umat beragama terjaga dengan baik, “menjadi komitmen saya selaku bupati, adalah berjalan bersama-sama dengan masyarakat untuk menuju Mitra yang lebih baik demi kesejahteraan seluruh rakyat,” tukasnya.
Pada kesempatan itu pula, bupati menyerahkan bantuan berupa 200 sak semen untuk pembangunan masjid AT- TAQWA Molompar Dua Utara. Hadir Uztad Drs Hi Umar Maliki yang bertindak sebagai penceramah, Wakil Ketua DPRD Katrien Mokodaser dan Delly Makalow, anggota DRPD Sammy Pongilatan, Corry Kawulusan, Kaban Bencana Rohana Nou, Kaban BP4K Nasrudin Manosoh, Camat Tombatu Timur Ir Vecky Monigir, para Hukum Tua, Pendeta dan Gembala se-Kec. Tomtim, para Imam Masjid serta Tokoh masyarakat. (rulandsandag)