Ratahan – Di tahun politik saat ini, gereja harus memberikan pemahaman politik yang baik kepada jemaat dan masyarakat, karena keberadaan gereja bukan tempat untuk berpolitik.
Demikian ditegaskan bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH, saat membawakan sambutan disela-sela menghadiri acara syukuran HUT Ke-6 Jemaat GMIM Eben Heazer Silian, Kecamatan Silian Raya, Minggu (16/3/2014).
“Gereja harus memberi pemahaman politik yang baik terhadap masayarakat, karena gereja bukan tempat berpolitik,” kata bupati.
Lanjut bupati, tahun politik saat ini, adalah sebuah harapan baru bagi jemaat dan masyarakat untuk perwujutan Minahasa Tenggara menjadi lebih baik.
“Sebagai warga gereja hendaklah kita lebih mengerti dan memahami bagaimana menyingkapi juga memaknai tata gereja, termasuk menyaring apa yang seharusnya dan sesuai aturan-aturan yang berlaku,” tukas bupati.
Pada kesempatan yang sama juga, anggota DPD RI Marhany Pua yang turut serta sekaligus didaulat membawakan sambutan, berpendapat sama dengan bupati Mitra.
“Saya sangat setuju dan sependapat dengan apa yang telah disampaikan pak bupati Mitra. Sebab, tugas gereja haruslah demikian, wajib memberikan pemahaman politik yang baik kepada jemaat,” singkat Pua.
Hadir pada kesempatan itu anggota DPRD Provinsi Sulut Frangki Wongkar, para pejabat dilingkup Pemkab Mitra, undangan dan masyarakat. *