
Manado, BeritaManado.com — Wakil ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) James Arthur Kojongian yang juga sebagai Koordinator Komisi III DPRD Provinsi Sulut mengapresiasi kinerja pemerintah Provinsi Sulut yang dipimpin Gubernur Olly Dondokambey.
Menurut James, pemerintahan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw selama ini talk less more action atau sebagaimana komitmen pemerintah melalui slogan ‘Kerja, Kerja, Kerja’, banyak pekerjaan yang dapat terselesaikan dengan baik dan membawa Sulut benar-benar hebat.
“Ini tipe yang lebih fokus pada kerja bukan pada pencitraan,” ucap James Senin, (16/1/2023) di ruang kerjanya.
Lanjut James, salah satu bukti kerja nyata Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw yang patut diapresiasi oleh rakyat Sulut adalah pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan yang direncanakan akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi oleh masyarakat Indonesia.
“Bentuk kehebatan pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw berbuat banyak bagi daerah, dan salah satunya yang saat ini menjadi perhatian masyarakat adalah kesuksesan dalam pembangunan Bendungan Kuwil, yang rencananya akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo,” terang James.
Bendungan Kuwil Kawangkoan memiliki kapasitas tampung 23,4 juta m3 dan luas genangan 139 hektar.
Bendungan ini dibangun sejak 2016 dengan total biaya konstruksi Rp1,9 triliun, yang terbagi menjadi tiga paket pekerjaan konstruksi.
“Bendungan ini berada di atas Kota Manado di mana manfaatnya juga dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kota manado, sebab dengan hadirnya bendungan ini sangat efektif untuk pengendalian banjir,” jelas James.
Diketahui, Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan datang ke Sulut pada tanggal 19 Januari 2023 untuk meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan tersebut terbagi dua tahap.
Untuk paket pertama, pembangunannya dikerjakan oleh PT Wijaya Karya – DMT (KSO), paket tiga dikerjakan oleh PT Nindya Karya (Persero) Tbk, dan paket ketiga dikerjakan oleh PT Wijaya Karya – PT. Nindya Karya (KSO).
(***/Erdysep Dirangga)