Manado – Menarik di reses James Karinda di Kelurahan Teling Atas Lingkungan V, Selasa malam, Mieke Kaawoan, salah-satu warga yang hadir mempertanyakan soal penyaluran beras untuk masyarakat miskin (raskin).
“Soal raskin kami usulkan penyaluran langsung saja melalui kantor kelurahan untuk menghindari penyaluran salah sasaran,” jelas Mieke Kaawoan pada reses yang juga dihadiri Lurang Teling Atas Michael Handoyo, Lurah Bumi Beringin dan Lurah Mahakeret Barat.
Terkait keluhan masyarakat tersebut, James Karinda memaklumi permasalahan pembagian raskin adalah masalah klasik yang terjadi di seluruh Indonesia.
“Masalah pembagian bukan hanya disini tapi itu terjadi dimana-mana. Penyebanya, kuota dan jumlah masyarakat yang berhak menerima tidak berimbang. Misalnya Teling Atas hanya 247 paket, siapapun kepala lingkungan akan selalu dipermasalahkan,” ujar Karinda.
Namun demikian Karinda mengingatkan Kepala Lingkungan harus bijaksana dan siap menerima kritikan dari masyarakat.
“Pala harus siap menerima kritikan, tidak siap jangan menjadi pala. Ada contoh di Perkamil hanya 32 paket raskin tapi di lingkungannya ada 200 KK. Yang kepala lingkungan lakukan yakni musyawarah, misalnya satu paket dibagi dua, kemudian memilih penerima yang paling layak,” urai Karinda. (jerrypalohoon)