Amurang–Cuaca hujan di Kabupaten Minahasa Selatan pasca Natal dan Tahun Baru belum akan berakhir. Akibatnya, beberapa sarana jalan di Kecamatan Kumelembuai dan Motoling Raya mengalami ancaman putus. Seperti tampak memasuki kecamatan Kumelembuai dekat salah satu jembatan, jalan tersebut nyaris putus. Kondisi diatas membuat para pengendara harus ekstra hati-hati dalam mengendarai kendaraan.
Bukan hanya memasuki Kecamatan Kumelembuai jalannya nyaris putus. Tetapi, ada beberapa titik memasuki Kecamatan Motoling juga nyaris putus. Sayangnya, kondisi diatas belum ada perhatian dari Dinas PU Minahasa Selatan bahkan Dinas PU Sulawesi Utara. Padahal, jalan Amurang (Kapitu, red)-Motoling menjadi tanggungjawab Dinas PU Provinsi Sulawesi Utara.
”Jalan tersebut sudah sejak akhir tahun 2011 terlihat nyaris putus. Sepertinya belum ada tanggapan resmi dari instansi terkait. Apakah nanti sudah ada koreban jiwa baru kondisi diatas dilihat Dinas PU Sulut. Harusnya, hal seperti diatas jangan dibiarkan saja. Hanya saja, kalaupun Dinas PU Minahasa Selatan mengetahui kondisi diatas segeralah disampaikan soal keberadaannya,” ujar Jonly Pongantung, pengendara asal Motoling yang kini tinggal di Kabupaten Minahasa Utara ini.
Menurutnya, kesal bila belum ada perhatian soal kondisi jalan Amurang-Motoling yang belum ada perhatian tersebut. ”Ini kan tanggungjawab Provinsi Sulawesi Utara. Jangan biarkan hal ini,” tukas Pongantung/ (and)