Amurang – Apresiasi terhadap mendiang Prof Dr Ir Jopie Paruntu diperlihatkan elemen masyarakat di Sulut. Kini ada ruas di Amurang, Minahasa Selatan, daerah asalnya, dinamai Jalan Prof Dr Ir Jopie Paruntu.
Sekretaris Gerakan Anti Separatisme (GAS) Sulut Dr Frangky J Paat MSi. Sudah selayaknya ada jalan bernama Jopie Paruntu, karena menurut Frangky seorang tokoh patut diapresiasi lewat sebuah pengakuan karena jasa, ajaran, nilai yang bisa dibuktikan dengan logika.
“Tokoh biasanya selalu merakyat, baik sikapnya maupun ada ajaran dan karya-karyanya,” sebut Frangky bersama majelis tinggi GAS, Reiner Emyot Ointoe, Senin (2/9).
Kata Reyner, penokohan adalah suatu proses penciptaan untuk mengangkat dan mengkondisikan seorang sosok yang dianggap berprestasi, berjasa, berkarya, peduli dan membawa manfaat bagi masyarakat banyak, dan diakui olek komunitas masyarakat yang lebih luas sebagai tokoh yang disegani dan berpengaruh serta membawa kebaikan yang besar untuk banyak orang.
Berangkat dari situ, GAS Sulut mengusulkan sekaligus mencanangkan nama Jopie Paruntu sebagai tokoh pendidikan Sulawesi Utara melalui kegiatan konkrit yaitu pencanangan nama jalan Prof Dr Ir Jopie Paruntu di ruas jalan Amurang ±25 KM.
Hadir pada kegiatan tersebut antara lain, Marco Maramis, SE (Ketua GAS) Sulut dengan beberapa aktivis dan akademisi Sulawesi Utara, Frangky dan Reyner Emyot Ointoe, Nozanyo Lengkong (aktivis), Rizal Layuck SH (jurnalis), Novie Kolinug SH (pengacara), Mero Kindangen, Novie Pusung, Paul Parera SSi dan Ricky Rawung (tokoh masyarakat), Fanny Waworundeng, Jun Salim Tilaar (wartawan). Juga Pdt. Lucky Rumopa STh, Patria Pombengi, SS dan Johny Lolong (mantan birokrat).
Ketua GAS Sulut Marco Maramis menyatakan Prof Jopie Paruntu layak menjadi Tokoh Pendidikan Sulawesi Utara. Almarhum adalah mantan Rektor Unsrat dua periode, sekaligus Tokoh GMIM yang telah banyak memberikan gagasan pencerahan dunia kependidikan Sulawesi Utara.
GAS Sulut telah mempertimbangkan masukkan berbagai pihak dalam diskusi yang menghasilkan kesimpulan, hal ini sebagai apresiasi atas prestasi kependidikan Prof Dr Ir Jopie Paruntu di Sulawesi Utara. GAS Sulut memberikan Penghargaan Publik kepada almarhum sebagai tokoh pendidikan, kemudian mengusulkan DPRD Kabupaten Minahasa Selatan, agar Jalan Trans Sulawesi dinamakan Jalan Prof Dr Ir Jopie Paruntu. (*/ady putong)