Amurang, BeritaManado – Tingginya curah hujan yang mengguyur Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) sepanjang bulan Desember dan diawal Januari mengakibatkan sejumlah jalan tertutup longsoran tanah bahkan nyaris putus.
Kondisi ini juga terjadi di jalan penghubung antara Desa Tondei dan Desa Raanan, Kecamatan Motoling Barat. Di beberapa titik, terdapat longsoran tanah yang menutupi jalan, bahkan ada seluruh badan jalan tertutup longsoran tanah.
“Tebing disamping jalan jatuh, sehingga menutupi aspal jalan. Longsor terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi. Beruntung, saat longsoran terjadi, tidak ada kendaraan yang melalui jalan tersebut, sehingga tidak terjadi korban jiwa,” kata Franky Sual, Hukum Tua Desa Tondei Dua, pada Kamis (5/1) kemarin.
Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Minsel Jootje Tuerah ketika diminta tanggapannya pada Jumat (6/1/2017) mengatakan, pembersihan longsoran itu ada di bawah tanggungjawab Dinas PU Minsel.
“Memang kami yang bertanggungjawab untuk membersihkan jalan itu. Dan saya sudah menyuruh tim dari Binamarga untuk memantau sekaligus membersihkan semua longsoran. Kami punya anggaran untuk mengatasi hal-hal seperti itu. Mudah-mudahan cepat teratasi,” harap Jootje Tuerah.(TamuraWatung)