
Manado – Jalan-jalan utama di Kota Manado ternyata masih dihiasi dengan kubangan air. Hal itu terlihat ketika hujan turun dan jalan seperti di kawasan Boulevard langsung terlihat seperti kubangan.
“Hujan menguyur 10 menit saja, akan langsung terlihat jalan berkubang air,” tutur Ronny, warga Malalayang.
Stefan Obadja Voges SH menilai kondisi itu terjadi karena proyek jalan yang dibangun selama ini tidak sesuai pengerjaannya.
“Bayangkan saja, jalan rusak di Manado diperbaiki setiap tahun. Terkesan anggaran harus ditata setiap tahun. Kenapa tidak proyek perbaikan dilakukan 5 tahun saja. Artinya, volume proyek jalan itu dibangun punya kekuatan selama 5 tahun,” terang staf pengajar Fakultas Hukum Unsrat ini.
Sehingga kata dia, kalau proyek perbaikan 5 tahun sekali akan ada efisiensi anggaran. Kemudian anggaran yang setiap tahun tadi bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat yang lain bukan hanya terkonsentrasi di jalan rusak tersebut. (aha)