Bitung, Beritamanado.com – Puluhan Warga Kelurahan Tandurusa Lingkungan Satu Kecamatan Aertembaga mendatangi Kantor DPRD Kota Bitung, Selasa (17/09/2019).
Kedatangan warga yang semuanya ibu rumah tangga itu untuk mengadukan soal Jalan Jumbo Kelurahan Tandurusa Lingkungan Satu Kecamatan Aertembaga yang hingga kini tak kunjung dikerjakan.
Para ibu-ibu itu diterima anggota DPRD Kota Bitung, Superman Boy Gumolung dan Ramlan Ifran di ruangan VIP.
“Kami datang untuk meminta kejelasan status jalan, apakah masih mau dikerjakan atau tidak,” kata warga.
Warga mengaku gerah karena dari tahun lalu setelah dilakukan pematangan lahan dengan jaji akan segera diaspal tak kunjung dikerjakan dan terkesan hanya dibiarkan begitu saja.
“Setiap hari kami menderita karena jalan yang makin hancur dan menyulitkan untuk dilalui,” katanya.
Menanggapi aduan warga itu, Superman dan Ramlan mengapresiasi warga yang mau datang menyampaikan aspirasi ke lembaga DPRD dan langsung menghadirkan Kabid Bina Marga PUPR Pemkot Bitung, Julius Sumanti.
“Tindakan ibu-ibu sudah betul datang ke DPRD mengadu, bukan memposting di media sosial yang ujung-ujungnya tidak menyelesaikan masalah tapi malah memperkeruh,” kata Superman.
Supermanpun langsung meminta Julius untuk memberikan penjelasan kepada warga serta kepastian kapan jalan itu akan dikerjakan.
“Apa yang disampaikan warga harus diprioritaskan karena jalan itu satu-satunya akses warga untuk beraktifitas,” katanya.
Ramlan juga meminta penegasan dari Julius soal kapan jalan itu akan dikerjakan karena dari pengakuan warga, kendaraan roda dua saja sangat sulit digunakan karena kondisinya yang makin parah.
“Bina Marga berjanji minggu kedua bulan Oktober jalan itu sudah dikerjakan dan tentu kami akan ikut melakukan pengawasan,” kata Ramlan.
Ramlan juga mengatakan, sesuai keterangan dari Bina Marga, Jalan Jumbo butuh penanganan khusus karena selain menanjak, juga struktur tanah labil alias mudah ambrol.
“Bina Marga mengaku, jika dipaksakan untuk diaspal tidak akan berumur panjang sehingga dibiarkan padat secara alami,” katanya.
Juga kata Ramlan, butuh metode baru untuk pengerjaan Jalan Jumbo dengan menggunakan konstruksi besi dan cor beberapa meter permukaan jalan agar material tidak ambrol.
“Rekomendasi kami, jalan itu harus jadi prioritas dikerjakan dalam waktu dekat jangan sampai musim hujan datang hingga menyulitkan proses pengaspalan,” katanya.
(abinenobm)