MANADO – Reinkarnasi jaman keemasaan Theo Sambuaga di DPP KNPI seakan muncul lagi, di kepengurusan KNPI periode 2011-2014 yang Ketua Umumnya, Taufan Eko Nugroho Notosariki. Siapa mereka? Tak lain, adalah Fabian Sarundajang yang dipercayakan sebagai Bendahara Umum (Bendum) DPP KNPI, dan Jackson Kumaat, yang dipercayakan sebagai Wakil Bendahara Umum (Wabendum) DPP KNPI.
“Saya bangga dan terharu, sekaligus tertantang untuk memberi dedikasi sepenuhnya bagi KNPI. Saya siap mendukung penuh Bung Fabian Sarundajang di jajaran DPP KNPI. Mohon doa restunya ya,” ujar Jackson sesaat setelah pelantikan pengurus DPP KNPI, malam tadi di Jakarta.
Jackson mengaku akan mengangkat citra pemuda Sulut dengan prestasi dan peran aktif di level nasional melalui wadah KNPI.”Saya lebih percaya diri karena mendampingi sosok Fabian yang terbukti mampu berkiprah di tingkat nasional,” tandas Jackson.
KNPI adalah organisasi strategis kepemudaan, yang dalam perjalanan organisastorisnya mengalami berbagai dinamika. Termasuk dualisme kepemimpinan hingga akhirnya tercipta rekonsiliasi dan berbuah pada terpilihnya Taufan Eko Nugroho Rotorasiko sebagai Ketua Umum DPP KNPI.
Sedangkan Taufan menyatakan bahwa KNPI adalah community of idea. Ia menegaskan KNPI harus menjadi komunitas yang memberikan inspirasi bagi masyarakat, baik antarpemuda, masyarakat dan pemerintah. Karena itu, kata Taufan, perlu ada terobosan yang mampu melahirkan program-program kerakyatan seperti di nilai-nilai Pancasila.
Guna menuju itu, TEN sapaan akrabnya, mengajak para pemuda menjadikan KNPI sebagai wadah mengadu kreativitas untuk masa depan yang lebih baik bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Saya juga meminta semua organisasi kepemudaan untuk menjadi motor penggerak perubahan di daerah masing-masing. Pemuda harus mampu menjadi katalisator dan penerus kebijakan untuk dilaksanakan stake-holder,” kata Taufan.(jor)