Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Bisnis dan Ekonomi

Jaga Stabilitas Harga Pasar Jadi Manfaat SRG, KBI Perbarui Aplikasi untuk Mudahkan Petani

by Sri Surya
Minggu, 19 September 2021, 10:32 am
in Bisnis dan Ekonomi
A A
  • 1share
Public hearing Sistem Resi Gudang

Bandung, BeritaManado.com -– Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyatakan, diperlukan sinergi dengan berbagai pihak untuk membangun ekosistem sistem resi gudang (SRG) di Indonesia.

Melalui sinergi tersebut, SRG dapat dilaksanakan secara optimal sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para petani di Indonesia.

Hal ini disampaikan Wamendag Jerry saat membuka Public Hearing “Membangun Ekosistem Sistem Resi Gudang di Indonesia” yang digelar secara hybrid pada Jumat (17/9/2021).

Kegiatan ini diselenggarakan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI).

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat Arifin Soedjayana.

Sebagai pembicara antara lain Kepala Biro Pembinaan dan Pengawasan SRG dan Pasar Lelang Komoditas (PLK) Widiastuti, Direktur Utama PT KBI Fajar Wibhiyadi, SVP Commercial Banking Bank Mandiri Nita Prihutaminingrum, Chairman BUMN Center Universitas Padjajaran Bandung Yudi Azis, CEO ayoIndonesia.com Robert Purba, serta sebagai moderator Ahli Utama Pemeriksa Perdagangan Berjangka Komoditi Nusa Eka.

“Kemendag telah membangun SRG sejak 2006 untuk membantu mengatasi tantangan petani daerah yang kesulitan dalam mendapatkan harga yang menguntungkan saat panen. Hal ini salah satunya disebabkan karena petani tidak mempunyai gudang untuk menyimpan hasil pertanian. Untuk itu, Kemendag memberikan solusi dengan membangun gudang SRG sebagai instrumen tunda jual untuk membantu kesejahteraan petani,” jelas Wamendag Jerry.

Wamendag Jerry menyampaikan, untuk mendukung pelaksanaan SRG, Kemendag telah membangun gudang SRG beserta sarananya melalui APBN di daerah sentra produksi.

“Saat ini terdapat 123 gudang SRG yang dibangun Kemendag di berbagai daerah di Indonesia. Melalui SRG petani dapat menyimpan komoditas selama 3—5 bulan dan dijual kembali ketika harga menguntungkan,” ujar Jerry.

Wamendag menyebut, SRG dapat digunakan sebagai instrumen sistem pembiayaan perdagangan melalui pemberian kredit untuk petani.

Selain itu, SRG menjadi solusi untuk permasalahan kelebihan suplai.

“SRG bermanfaat untuk menjaga stabilitas harga komoditi di pasar dan menjadi instrumen Pemerintah untuk persediaan pangan nasional,” kata Jerry.

Terdapat beberapa faktor yang diperlukan dalam membangun ekosistem SRG di daerah yaitu dukungan pemerintah pusat dan daerah serta lembaga SRG; pengelola gudang yang mandiri dan profesional, dukungan infrastruktur pendukung, terciptanya jaringan pemasaran, serta kelembagaan petani/nelayan/peternak di lokasi gudang SRG.

“Faktor tersebut akan membentuk ekosistem yang akan menunjang pelaksanaan SRG yang nantinya diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat luas. Merupakan pekerjaan rumah bagi kita bersama untuk membentuk ekosistem yang dapat mendukung pengembangan ekonomi untuk masyarakat ini semakin luas,” tutup Wamendag Jerry.

Sementara itu, Dirut PT KBI Fajar Wibhiyadi mengatakan, KBI sebagai pusat registrasi resi gudang berkewajiban melakukan pencatatan, penyimpanan, pemindahbukuan kepemilikan, pembebanan hak jaminan, pelaporan serta penyediaan sistem dan jaringan informasi resi gudang dan derivatif resi gudang.

Selain itu, KBI terus melakukan edukasi dan sosialisasi tentang pemanfaatan SRG bersama pemangku kepentingan, khususnya ke daerah sentra komoditas.

“Seiring dengan perkembangan teknologi, KBI telah memperbarui aplikasi registrasi yaitu IsWare NextGen, dengan menggunakan teknologi Blockchain, dan Smart Contract. Dengan aplikasi ini, para pemilik komoditas dapat melakukan registrasi dengan mudah dan aman,” ucap Fajar.

Fajar melanjutkan, pusat registrasi resi gudang merupakan perwujudan dari tugas KBI sebagai akselerator ekonomi masyarakat.

“Untuk itu, KBI telah menjalankan program kemitraan dalam lingkup tanggung jawab sosial dan lingkungan melalui pembiayaan untuk pemilik barang yang menyimpan di gudang resi gudang (RG) sebagai bukti kepemilikan barang yang dijaminkan,” pungkasnya.

Terkait program kemitraan dengan jaminan resi gudang yang dijalankan KBI, hingga Agustus 2021 jumlah jaminan resi gudang melalui program kemitraan tercatat sebesar Rp5,3 miliar untuk 14 resi gudang yang berasal dari 97 mitra.

Nilai ini naik 3,9 persen dari sepanjang 2020 yang tercatat sebesar Rp5,1 miliar untuk 7 resi gudang dengan 95 mitra.

Hingga 2021, pelaksanaan SRG telah mencakup 20 komoditas, yang terdiri atas komoditas pangan pertanian, perkebunan, perikanan, dan pertambangan dan telah dilaksanakan di 118 kabupaten/kota yang tersebar di 25 provinsi di Indonesia.

Terdapat peningkatan partisipasi pelaku usaha komoditas dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2021, terdapat 96 pengelola SRG yang telah mendapatkan persetujuan dari Bappebti, 153 Gudang SRG, serta 70 Lembaga Penilaian Kesesuaian SRG yang mendukung pelaksanaan SRG di Indonesia. Peningkatan ini berdampak pada peningkatan nilai pemanfaatan SRG dalam tiga tahun terakhir.

Pada periode Januari—September 2021, nilai transaksi resi gudang mencapai Rp329,21 miliar tumbuh 169 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan ini diikuti naiknya pembiayaan berbasis SRG yang disalurkan yaitu mencapai Rp233,02 miliar atau naik 205 persen dibandingkan periode yang sama sebelumnya.

(***/srisurya)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 1share
Tags: Fajar WibhiyadiJerry Sambuaga

Berita Terkini

Kuliner Khas Lion Hotel Manado yang Bikin Ketagihan: Dari Bantal Emas hingga Tongseng Kambing

Kuliner Khas Lion Hotel Manado yang Bikin Ketagihan: Dari Bantal Emas hingga Tongseng Kambing

11 Mei 2025
Yulius Selvanus Salut dengan Joune Ganda, Dukung Penuh Munas Apkasi di Minahasa Utara

Yulius Selvanus Salut dengan Joune Ganda, Dukung Penuh Munas Apkasi di Minahasa Utara

11 Mei 2025
Pemprov Sulut Siapkan Pergub Tata Kelola Media, Segera Diajukan

Pemprov Sulut Siapkan Pergub Tata Kelola Media, Segera Diajukan

11 Mei 2025

Berbekal Pinjaman Modal dan Pendampingan BRI, Hayanah Dirikan Kelompok Wanita Tani

11 Mei 2025
Lantik Pengurus PWI Minsel, Voucke Lontaan: Tidak Ada Dualisme, yang Sah Punya SK Kemenkumham

Lantik Pengurus PWI Minsel, Voucke Lontaan: Tidak Ada Dualisme, yang Sah Punya SK Kemenkumham

11 Mei 2025
Kapolda Sulut Roycke Langie Jadi Orang Tua Asuh 31 Anak Disabilitas

Kapolda Sulut Roycke Langie Jadi Orang Tua Asuh 31 Anak Disabilitas

11 Mei 2025
Musprov Kadin Sulut, Rio Dondokambey Koordinasi dengan Pusat, Panitia Terbentuk

Musprov Kadin Sulut, Rio Dondokambey Koordinasi dengan Pusat, Panitia Terbentuk

11 Mei 2025

Wabup Sangihe Turut Hadiri Syukuran di Kampung Halaman Gubernur

11 Mei 2025
Pelantikan Paus Leo XIV Digelar 18 Mei 2025

Pelantikan Paus Leo XIV Digelar 18 Mei 2025

11 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.