Jackson Kumaat (tengah) diapit oleh Plt Kaban Kesnangpol Sulut Evans Steven Liow dan Kepala Kantor Pertahanan Sulut
Manado – Ketua KNPI Sulut Jackson Kumaat menyayang adanya sweeping atribut Natal di sejumlah daerah di Indonesia yang dilakukan sekelompok orang mengatasnamakan FPI.
Menurut dia suatu organisasi massa (ormas) tidak diperbolehkan melakukan aksi sweeping karena tidak dibenarkan secara hukum.
“Saya sepakat, sepertiyang disampaikan Presiden RI Ir Joko Widodo dan juga oleh Kapolri bahwa sebuah ormas melakukan sweeping itu tidak dibenarkan oleh hukum. Sweeping itu hanya bisa dilakukan oleh aparat keamanan atau instansi yang resmi,” kata Jeckson Kumaat kepada wartawan di kantor gubernur Sulut Selasa (20/12/2016).
Seperti yang diberitakan, massa yang mengatasnamakan FPI Jawa Timur mendatangi sejumlah pusat perbelanjaan di Surabaya pada Minggu (18/12/2016). Mereka melakukan sweeping atribut non muslim (Natal) dengan dalih mensosialisasikan fatwa MUI. (Rizath Polii)
Jackson Kumaat (tengah) diapit oleh Plt Kaban Kesnangpol Sulut Evans Steven Liow dan Kepala Kantor Pertahanan Sulut
Manado – Ketua KNPI Sulut Jackson Kumaat menyayang adanya sweeping atribut Natal di sejumlah daerah di Indonesia yang dilakukan sekelompok orang mengatasnamakan FPI.
Menurut dia suatu organisasi massa (ormas) tidak diperbolehkan melakukan aksi sweeping karena tidak dibenarkan secara hukum.
“Saya sepakat, sepertiyang disampaikan Presiden RI Ir Joko Widodo dan juga oleh Kapolri bahwa sebuah ormas melakukan sweeping itu tidak dibenarkan oleh hukum. Sweeping itu hanya bisa dilakukan oleh aparat keamanan atau instansi yang resmi,” kata Jeckson Kumaat kepada wartawan di kantor gubernur Sulut Selasa (20/12/2016).
Seperti yang diberitakan, massa yang mengatasnamakan FPI Jawa Timur mendatangi sejumlah pusat perbelanjaan di Surabaya pada Minggu (18/12/2016). Mereka melakukan sweeping atribut non muslim (Natal) dengan dalih mensosialisasikan fatwa MUI. (Rizath Polii)