Foto : (Istimewa)
Sangihe, BeritaManado.com — Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana SE ME, meletakan batu dasar pembangunan Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) di Desa Talawid dan Desa Tariang Lama, Kecamatan Kendahe.
Sabtu, (19/9/2020).
Ketika memberikan sambutan disela-sela peletakan batu dasar BSRS tersebut, Bupati Jabes Ezar Gaghana menyebutkan bahwa sektor perumahan adalah sebuah pelayanan dasar, dan merupakan suatu penentu kemajuan di daerah.
“Tentunya ini adalah harapan kita bersama.
Dengan adanya perumahan yang dibangun, masyarakat mendapatkan rumah yang layak huni.
Karena, sektor perumahan adalah bagian daripada pelayanan dasar yang sangat menentukan sebuah kemajuan pembangunan disetiap daerah, yang didalamnya menurunkan angka kemiskinan,” sebut Gaghana
Menurut Gaghana, untuk BSRS seperti ini di Kepulauan Sangihe baru ada empat kecamatan yang mendapatkannya, yakni Kecamatan Tabukan Utara (Tabut), Nusa Tabukan (Nustab), Kecamatan Kendahe dan Kecamatan Marore.
Namun, kedepannya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe akan mengupayakan bagi kecamatan lain yang belum tersentuh.
“Di kepulauan Sangihe, capaian kita masih 60% untuk kebutuhan rumah, dan masih ada 40% yang membutuhkan rumah layak huni. Sehingga, kedepannya kita berharap ada bantuan lagi dari pemerintah pusat.
Tapi, kita juga akan upayakan dari dana APBD kita, agar semua dapat terfasilitasi dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe.” Ucap Bupati Gaghana.
Pada kesempatan yqng sama, Kepala Cabang Bank Nasional Indonesia (BNI) 46 Tahuna, Benny S Rondonuwu menyatakan dukungannya pada setiap program kerja Pemkab Sangihe yang ada
“Kami dari BNI tentunya sangat mendukung, karena program-program seperti ini bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat yang ada.
Jadi, Kami dari lembaga keuangan pasti sangat mendukung program pemerintah ini.” UcapNya.
Sebagai informasi, untuk setiap pembangunan 1 unit rumah, dianggarkan 35 juta rupiah, yang terbagi 2 belanja yaitu material 30 juta dan upah kerja 5 juta rupiah.
(Erick Sahabat)